Khawatir

49 18 0
                                    

Swara dan Sanskar sampai di depan rumah. Sanskar segera turun lalu membukakan pintu mobil untu Swara.

"Swara aku akan menggendongmu karena aku takut nanti kau pingsan lagi," kata Sanskar.

"Tidak perlu Sanskar. Aku bisa jalan sendiri," kata Swara keluar dari mobil.

"Baiklah," kata Sanskar lalu menutup pintu mobil.

Swara berjalan duluan dan diikuti Sanskar dari belakang. Tapi saat beberapa langkah Swara berjalan, Swara hampir saja terjatuh tapi untung saja Sanskar berhasil menangkap tubuh Swara. Mereka berdua  saling menatap. Sanskar yang tersadar dia segera membantu Swara berdiri. Tapi Sanskar masih memegang tangan tangan Swara.

"Swara aku akan membantumu masuk ke dalam dan tolong beri aku izin untuk menggendongmu," kata Sanskar.

"Tidak perlu Sanskar. Aku tadi hampir jatuh karena aku menginjak batu kecil," kata Swara lalu melepaskan pegangan Sanskar. Padahal Swara hampir saja jatuh tadi karena dia masih memikirkan Vansh dan tak sadar kalau dia menginjak batu kecil.

"Baiklah," kata Sanskar.

Mereka masuk ke dalam rumah. Swara segera masuk ke kamarnya. Sedangkan Sanskar duduk di ruang tamu karena dia akan pamit dulu sebelum pergi. Tak lama setelah itu Neha yang melihat Sanskar ada diruang tamu segera menghampirinya. Neha lalu duduk diruang tamu.

"Kenapa cepat sekali kalian pulang dan dimana Swara sekarang?"tanya Neha.

"Bibi tadi Swara pingsan jadi aku langsung membawa Swara pulang. Sekarang Swara ada di kamarnya," kata Sanskar.

"Bagaimana Swara bisa pingsan Sanskar?"tanya Neha.

"Aku tidak tau Bibi. Saat aku dan Swara ada ditoko perhiasan tadi dia pingsan. Lebih baik Bibi telepon Dokter dan suruh dia untuk kemari untuk memeriksa keadaan Swara karena aku tadi ingin membawa Swara ke rumah sakit tapi dia tidak mau. Bibi aku pamit dulu karena masih ada yang harus aku siapkan untuk pertunanganku dan Swara besok. Tapi jika Swara masih sakit lebih baik kita tidak perlu melangsungkan pertunangan besok," kata Sanskar.

"Tidak Sanskar. Mungkin Swara hanya kelelahan saja dan hanya perlu istirahat saja. Jadi pertunangan akan tetap dilaksanakan besok," kata Neha.

"Baik Bibi," kata Sanskar lalu pergi dari sana.

Neha segera pergi ke kamar Swara. Sedangkan Swara ada dikamar sedang menangis. Hanya itu yang dia lakukan karena dia tak tau bagaimana keadaan Vansh karena dia tak bisa pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan Vansh sekarang. Neha sampai dikamar Swara dan menghampiri Swara.

"Swara apa kau baik-baik saja?"tanya Neha khawatir.

"Ibu aku mohon izinkanku untuk menemui Vansh. Aku sangat mengkhawatirkannya dan aku tak bisa tenang sebelum mengetahui keadaannya sekarang karena Vansh mengalami kecelakaan," kata Swara.

"Ibu tidak ingin kau menemuinya Swara. Kau sekarang itu sudah mempunyai calon suami dan aku tak mau sampai Sanskar tau hubunganku dengan Vansh," tegas Neha.

"Aku mohon Bu. Aku hanya ingin melihat keadaannya saja dan setelah itu aku akan kembali pulang," kata Swara memohon dan melipat kedua tangannya.

"Tidak Swara. Jika kau tetap pergi kesana kau tak lagi punya hubungan apapun dengan keluarga ini," tegas Neha lalu pergi.

Disisi lain terlihat Dokter keluar dari ruang operasi dan dia menghampiri keluarga Vansh dan Ayush. Dokter mengatakan kalau kondisi Vansh kritis dan dia akan dipindahkan ke ruang ICU. Dokter lalu pergi meninggalkan mereka. Mereka semua lega karena Vansh bisa selamat walaupun sekarang Vansh kritis dan dia juga belum sadar.

Tumse Pyaar Ho GayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang