Sanskar sampai di rumah dan dia langsung masuk ke dalam rumah. Diruang tamu Sanskar melihat Sujata yang sedang mengobrol dengan seorang wanita. Sanskar lalu menghampiri mereka berdua.
"Itu dia Sanskar," kata Sujata setelah melihat Sanskar menghampiri mereka. Wanita yang bersama Sujata segera menoleh ke arah Sanskar. Sanskar sangat terkejut ketika melihat wanita itu yang ternyata adalah Anika.
"Kau ada disini?"tanya Sanskar yang masih tak percaya.
"Iya Sanskar. Aku datang kemari untuk membantumu mempersiapkan pernikahanmu yang akan dilaksanakan 2 hari ini," kata Anika.
"Anika aku sangat menghargai niat baikmu itu tapi maaf karena aku bisa mempersiapkan pernikahanku sendiri jadi kau bisa pergi sekarang," kata Sanskar.
"Bibi apa kau bisa karena aku ingin bicara berdua saja dengan Sanskar?"tanya Anika.
"Tentu saja Anika," kata Sujata lalu pergi dari sana.
"Sanskar kenapa kau mengusirku seperti ini? Padahal niatku kan baik ingin membantumu mempersiapkan pernikahanmu," kata Anika.
"Anika aku tak percaya kau ingin melakukan itu. 7 tahun ini kau kemana saja karena kau sama sekali tak pernah menemuiku atau menghubungiku. Tapi sekarang setelah kau tau aku akan menikah kenapa kau sok baik dan kembali lagi ke dalam hidupku. Ingatlah Anika kau itu sudah mempunyai suami dan anak," kata Sanskar.
"Aku sadar aku sudah salah karena telah meninggalkanmu demi pria lain. Sekarang aku ingin memperbaiki hubungan kita dan setidaknya izinkan aku untuk membantumu mempersiapkan pernikahanmu," kata Anika.
"Baiklah tapi jangan coba-coba untuk menggagalkan pernikahanku dengan Swara. Aku dan keluargaku masih menghormatimu atas apa yang sudah kau lakukan padaku karena Ayahmu Anika. Aku juga masih ingat sebelum Ayahmu meninggal dia berpesan padaku untuk selalu menjagamu dan melindungimu. Tapi sekarang sudah berubah karena kau bukan lagi istriku dan yang berhak melakukan itu adalah suamimu itu. Aku mohon jangan melakukan hal yang sama pada suamimu seperti apa yang kau lakukan dulu padaku karena aku tak ingin kau mengulangi kesalahan yang sama dan pernikahan itu bukan sebuah mainan yang bisa kau mainkan sesukamu," kata Sanskar lalu pergi.
"Andai kau tau Sanskar aku sudah merasakan apa yang kau rasakan? Karena Shivaay sudah mengkhianatiku tapi aku tak tau kenapa dia tak mau menceraikanku. Sekarang hidupku jauh dari kata bahagia karena kesedihan yang aku dapatkan. Tapi dari perkataanmu tadi aku bisa melihat masih ada cinta untukku di dalam hatimu walaupun itu tak sebesar seperti dulu," batin Anika sedih dan menatap kepergian Sanskar.
Sanskar sampai di kamarnya lalu dia duduk disofa. Sanskar kembali mengingat kejadian tadi. Sanskar merasa sikapnya sudah berlebihan pada Anika.
"Sanskar kenapa kau tadi mengatakan hal yang tak perlu dikatakan? Anika bisa saja mengira kalau aku masih mencintainya walaupun itu memang kenyataannya karena aku masih belum bisa melupakannya. Jika dia terus di dekat ku bagaimana aku akan bisa melupakannya. Ingat Sanskar kau itu sudah mencintai Swara dan kau harus berusaha melupakan Anika agar kau bisa benar-benar mencintai Swara sepenuhnya," kata Sanskar.
Keesokan harinya, Swara datang ke rumah sakit bersama dengan Laks. Kali ini Laks menemani Swara karena dia tak ingin sampai Swara berbuat hal yang tak dia inginkan.
"Kau masuklah dan Kakak akan menunggumu disini," kata Laks.
"Iya Kak," kata Swara lalu masuk ke dalam ruangan dimana Vansh dirawat.
"Akhirnya kau datang juga Swara," kata Vansh bahagia.
"Tentu saja aku akan datang Vansh," kata Swara.
"Ibu apa kau bisa pergi karena aku ingin berdua saja dengan Swara," kata Vansh. Samiksha hanya mengangguk lalu dia pergi dari sana. Sedangkan Swara duduk dikursi yang berada disamping brankar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tumse Pyaar Ho Gaya
FanficSwara terpaksa menikahi Sanskar atas desakan Ibu dan Kakaknya. Sedangkan Sanskar menikahi Swara karena dia jatuh cinta pada Swara dan dia juga ingin membuktikan kalau dia bisa melupakan mantan istrinya. Swara sebenarnya mencintai Vansh tapi orang tu...