Tumse Pyaar Ho Gaya

Pertemuan Pertama

Keesokan harinya, Swara sudah bersiap  untuk pergi ke pernikahan Meera. Swara mengambil ponselnya yang ada dimeja lalu menelpon seseorang yang tak lain adalah Vansh. Swara sangat mengkhawatirkan Vansh karena dari kemarin malam sampai sekarang dia belum memberikan kabar tenang dirinya walaupun Swara sudah memberi pesan padanya tapi dia sama sekali tak menjawabnya. Akhirnya Vansh menjawab telepon dari Swara.

"Vansh kenapa dari tadi malam kau tak menjawab telepon dariku ataupun membalas pesan dariku. Aku sangat khawatir padamu. Aku harap semuanya baik-baik saja," kata Swara khawatir.

"Aku baik-baik saja sayang dan aku minta maaf karena aku tak mengangkat telepon dan menjawab pesan darimu. Aku ada urusan yang penting dan aku juga minta maaf karena tadi malam aku tidak bisa datang ke rumahmu,"kata Vansh.

"Tidak papa Vansh karena yang terpenting sekarang adalah kau baik-baik saja dan kau bisa datang ke rumahku lain kali. Aku akan selalu menunggu kedatanganmu Vansh," kata Swara.

"Swara ayo kita berangkat sekarang!!!"teriak Neha yang berada di ruang tamu.

"Vansh Ibuku memanggilku, jadi aku harus kesana sekarang," kata Swara.

"Iya Swara. I love you Swara," kata Vansh.

"I love you too Vansh," kata Swara lalu mengakhiri panggilan.

Swara segera turun ke ruang tamu untuk menemui Ibunya yang sudah ada di ruang tamu. Swara sampai diruang tamu dan menghampiri Ibunya.

"Ibu kemana Kak Laks dan Kak Ragini? Apa mereka tidak ikut bersama kita?"tanya Swara.

"Laks dan Ragini sedang pergi ke rumah adiknya  Ragini karena adiknya juga menikah hari ini. Jadi mereka pergi lebih dulu,"kata Neha.

"Ibu berarti kita datang ke rumah Bibi Pragya cuma berdua," kata Swara.

"Iya Swara. Sudahlah lebih baik kita berangkat sekarang," kata Neha.

Neha dan Swara pergi ke kediaman Mehra menggunakan taksi. Akhirnya mereka sampai disana. Tak disangka ternyata pria yang akan menikah dengan Meera adalah adiknya Ragini yang bernama Raghav. Neha dan Swara sangat terkejut ketika melihat Ragini dan Laks. Laks yang melihat Neha dan Swara langsung menghampiri mereka.

"Kalian akhirnya datang juga. Ibu ternyata yang akan menikah dengan Raghav adalah anak temannya Ibu. Aku tak menyangka ternyata kita menghadiri pernikahan yang sama," kata Laks. Mereka lalu melanjutkan berbincang-bincang.

Seorang pria melihat sekeliling tempat itu dan pandangannya tertuju pada Swara setelah melihatnya untuk pertama kali. Pria itu merasakan jatuh cinta kembali setelah sekian lama dan pria itu tak lain adalah Sanskar. Sanskar menatap Swara dari kejauhan dan terukir senyuman di wajahnya.

"Siapa wanita itu? Sepertinya aku baru pertama kali melihatnya," batin Sanskar.

Pragya menghampiri mereka bertiga. Pragya menyuruh Swara untuk memanggil Meera karena ritual pernikahan akan segera dimulai. Tanpa pikir panjang Swara berlari untuk pergi memanggil Meera. Tapi saat berlari dia menabrak seseorang dan membuat mereka berdua menatap satu sama lain. Orang itu tak lain adalah Sanskar.

"Maaf aku tak sengaja Tuan," kata Swara.

"Tidak papa," kata Sanskar.

"Oh iya, aku baru ingat kalau aku belum menanyakan dimana kamar Meera. Sekarang bagaimana aku akan memanggilnya," batin Swara.

"Apa kau butuh bantuan?"tanya Sanskar.

"Iya Tuan aku butuh bantuanmu. Apa kau bisa menunjukkan kamar mempelai wanita padaku karena Bibi Pragya menyuruhku untuk memanggilnya," kata Swara.