Sanskar menghentikan laju mobilnya setelah sampai di depan sebuah restoran. Vansh juga menghentikan laju mobilnya di sana tapi dia masih menjaga jarak agar mereka tak menyadari kalau dia mengikuti mereka. Sanskar turun duluan lalu membukakan pintu untuk Swara. Swara turun dari mobil dan Sanskar kemudian menutup pintu mobil.
Swara dan Sanskar masuk ke dalam restoran. Vansh yang melihat itu segera keluar dari mobilnya lalu dia masuk ke dalam restoran. Swara dan Sanskar duduk lalu mereka memesan makanan. Sedangkan Vansh duduk tepat disamping meja mereka. Vansh terus menatap Swara dengan kesedihan karena Swara akan segera menikah dengan pria lain. Swara belum menyadari keberadaan Vansh disana.
"Swara apa kau sudah mempunyai kekasih? Jika iya katakan saja karena aku tidak mau ada kebohongan di hubungan kita ini. Aku sudah pernah dikhianati dan aku tidak mau sampai itu terulang lagi. Aku ingin pernikahan kita nanti akan menjadi pernikahan yang terakhir bagiku dan juga bagimu. Aku benar-benar mencintaimu saat aku melihat pertama kali melihatmu," kata Sanskar.
"Sanskar aku tak mempunyai kekasih dari sampai sekarang. Tapi maaf aku belum mencintaimu, aku setuju karena Ibu dan Kak Laks mengatakan kalau kau adalah pria yang baik dan aku tak mungkin menolak keinginan mereka," kata Swara.
"Aku mengerti Swara dan aku berjanji padamu aku akan membuatmu mencintaiku. Aku akan mengisi hidupmu dengan penuh kebahagiaan setelah kita menikah nanti. Dan aku ingin kita bisa saling percaya dengan menceritakan apapun masalah yang sedang kau atau aku hadapi," kata Sanskar.
"Iya Sanskar," kata Swara.
Ponsel Sanskar berbunyi dan dia segera mengecek panggilan itu dari siapa, ternyata itu dari sekretarisnya.
"Swara aku akan mengangkat telepon dari sekretarisku sebentar dan aku akan segera kembali," kata Sanskar.
"Iya Sanskar," kata Swara.
Sanskar pergi dari sana dan membuat Swara akhirnya mengetahui kalau Vansh dari tadi mendengarkan percakapan mereka. Swara sangat terkejut ketika melihat Vansh disana, apalagi sekarang dia sedang bersama dengan Sanskar. Swara takut kalau Sanskar akan tau kalau dia sebenarnya sudah mempunyai kekasih. Vansh berdiri lalu dia menghampiri Swara.
"Vansh bagaimana kau bisa ada disini?"tanya Swara berdiri.
"Itu tidak penting Swara. Tapi kenapa kau tak mengatakan yang sebenarnya padahal calon suamimu itu sudah menanyakan tentang kekasihmu. Sepertinya kau juga terlihat bahagia saat bersama dengannya. Apakah kau sudah melupakan ku dan sekarang kau sudah mencintainya,"kata Vansh.
"Vansh aku terpaksa melakukan ini dan kau tau kan alasanku melakukan ini. Dan satu hal yang perlu kau tau kalau aku hanya mencintaimu. Tapi kita tak bisa bersama karena keluarga kita sama sekali tak merestui hubungan kita. Vansh aku mohon pergilah dari sini karena aku tak ingin sampai Sanskar tau tentang dirimu," kata Swara.
"Aku mohon padamu jangan lakukan ini padaku Swara. Aku sangat mencintaimu dan bagaimana aku bisa hidup tanpa dirimu Swara. Jika kau menikah dengannya apakah kau akan bahagia? Tidakkan. Aku mohon Swara," kata Vansh.
"Jika aku melakukan itu keluargaku akan membenciku Vansh. Aku tidak bisa melihat kebencian dari mereka untuk diriku. Keluargaku sangat berharga dari segalanya. Aku mohon mengertilah Vansh. Jika kau ingin melihatku bahagia tolong lakukan ini, setidaknya untuk diriku," kata Swara yang berusaha untuk tetap tegar dihadapan Vansh. Padahal dirinya benar-benar sangat sedih.
"Baiklah jika itu yang kau inginkan," kata Vansh sedih tapi dia tak bisa berbuat apa-apa.
"Kau siapa?"tanya Sanskar membuat Swara sangat takut. Sedangkan Vansh segera tersenyum agar Sanskar tidak mengetahui niatnya yang sebenarnya kesana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tumse Pyaar Ho Gaya
FanfictionSwara terpaksa menikahi Sanskar atas desakan Ibu dan Kakaknya. Sedangkan Sanskar menikahi Swara karena dia jatuh cinta pada Swara dan dia juga ingin membuktikan kalau dia bisa melupakan mantan istrinya. Swara sebenarnya mencintai Vansh tapi orang tu...