ACIA [Tamat]

Aku Dimana?

Assalamualaikum

Typo:tandai

"Eugh,,," lekuhan gadis kecil yang terbangun dari tidurnya.

"Kok kediaman putri gelap?" gumannya menatap asing benda-benda sekitar.

"I-ini kediaman siapa?Kok beda oh Dewa ini dimana!?" Pekiknya berdiri diaras ranjang.

"Bibi Ne Ra dimana?Xia takut bi!Bi Ne Ra!!!" teriak Xia.

Putri Tiangxia?putri dari kekaisan zaman dulu secara tiba-tiba berada ditempat asing yang sama sekali belum pernah dia lihat.Apa Xia terlalu lama tertidur hingga kediaman ini berubah batin Xia.

Xia masih berdiri diatas ranjang dan sedikit bergetar ketakukan sebelum pintu kamar itu dibuka oleh seorang wanita paruh baya.Mengangap itu adalah Ne Ra,Xia langsung berlari dan memeluknya.

"hiks,,,Xia takut bi," lirih Xia mengeratakan pelukan saat tangan orang yang dianggap Ne Ra mengelus punggung bergetarnya.

"Non kenapa?"

Deg!

'Kok suara bi Ne Ra beda?Dan apa itu non?' Xia mendongak saat merasakan dimar menyala.

"Siapa kau!?" pekik Xia mengagetkan Bi Turtik.

"Ini bibi non.Bi Turtik,masa non lupa sama bibi," ucap bi Turtik terkekeh sambil berjalan mendekati gorden yang sangat tinggi.

"Bi Turtik?Ha!?It-itu kok bisa buka sendiri?Bibi punya kekuatan ya?" tanya Xia dengan bertubi-tubi.

"Non bicaranya kok kayak enggak pernah lihat aja sih.Kan ini memang otomatif jadi bisa buka tutup sendiri," ucap bi Turtik menggeleng kepalanya bingung, kenapa kayak orang dari zaman atau planet lain aja enggak tau apa-apa batin bi Turtik.

"Ow begitu.Xia mau coba bi," girang Xia dengan tangan seperti anak kecil yang meminta permen lolipop.

"Ini," bi Turtik menyerahkan remot kecil pada Xia.

"Gimana makainya?" tanya Xia melihat rebot kecil ditangannya.

"Non tinggal tekan ini kalau mau tutup dan yang disampingnya buat buka," jelas bi Turtik menunjukkan dua tombol inti.

"Xia coba," pekik Xia mengarahkan rebot itu kearah gorden.

"Wah hebat banget Xia suka," imbuhnya terus mencoba sedangkan Bi Turtik membereskan tempat tidur tuannya itu.

"Non siapa Xia?Daritadi kok non nyebut nama itu terus," ucap Bi Turtik duduk disofa panjang.

"Itukan nama Xia bi," jawab Xia berjalan mendekati bi Turtik setelah selesai menuntaskan rasa penasarannya dengan remot kecil.

"Tapi nama non itu Cia bukan Xia,"

"Oh iyakah?Sejak kapan nama Xia ganti bi?"

"Nama non itu enggak pernah berubah malah non sendiri yang rubah sendiri,"

'Setelah kediaman yang berubah kenapa nama Xia juga ikut berubah,' batin Xia.