"Sayang mau kemana? Mama belum selesai bicara!"
"Sekolah ma!"
"Ya Allah punya anak Ragil dibilangin suka banget kayak gitu," dumel Cia menggeleng kecil melihat tingkah anaknya.
"Kenapa sayang? Pusing? Kok geleng kepalanya digeleng," ucap Raden memeluk Cia dari belakang. Dasar tua bau tanah lupa umur.
"Tuh anak kamu. Tadi lepasin cincin tunangannya, kalau Cempaka tau gimana?" Cia memiringkan wajahnya yang malah dicari kesempatan oleh Raden.
"Sayang ih jangan cari kesempatan! Udah tua juga masih aja suka bucin akut," omel Cia mencubit pinggang Raden hingga meringis kesakitan.
"Kebiasaan banget sih kamu suka cubit cubit. Nanti ngak ku kasih jatah loh?"
"Wah nantangin kamu. Oke tidur diluar hari ini." Cia meninggalkan Raden setelah menepis kasar tangan yang memilit diperutnya.
"Ih ayang mah baperan!"
"Tambah seminggu. No penolakan!" Mutlak Cia mengacungkan jari tengahnya pada suaminya yang melotot ditempat.
"Heh! Ngak boleh gitu sama suami!" Tegur Raden namun Cia malah mengejeknya membuat Raden geram sendiri.
Halo semua aku kembali menambahkan cerita kisah cinta antara Raden dan Cia disalah satu cerita yang berjudul My Boyfriend Cute. Kalian bisa menyaksikan beberapa kilasan Raden dan Cia disana loh. Walaupun bukan orang tua dari peran utama:)
KAMU SEDANG MEMBACA
ACIA [Tamat]
Short StoryJudul Awal: CIA OR XIA? Hanya cerita sederhana dari seorang gadis zaman kuno yang harus bertukar jiwa dengan gadis zaman modern Yuk kepoin~