Hal : 0.25

818 104 6
                                    

Membanting pintu mobil ketika sampai di rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Membanting pintu mobil ketika sampai di rumah. Tanpa menunggu Jovian, Jehran berjalan melewati Jovian begitu saja. A—kesal sekali bundaaaaa...

Mau pulang ke rumah abah ajah kalau begini. Mbak Anis juga kapan baliknya biar dia gak kesepian. Jehran membenci tinggal bersama Jovian.

Jovian tidak ada niatan untuk menahan Jehran. Mungkin Jehran butuh waktu tanpa ada dirinya. Dan dirinya butuh intropeksi diri.

Dia mengambil ponselnya melihat ada begitu banyak pesan masuk dari Rene. Gadis itu— akan Jovian pikirkan nanti, sekarang bagaimana mengajak Jehran makan malam di rumah mama? Kalau tidak membawa Jehran, mereka akan memojokkannya. Dia juga berniat memperkenalkan Jehran pada mas Al.

Tapi untuk sekarang Jovian akan mandi dulu.




;
Sedang di dalam kamar Jehran terus memainkan permainan di laptopnya guna mengusir kebosanan dalam kamar. Dia mau mogok bicara sama Jovian, siapa suruh selingkuh.

Heh! Gini-gini Jehran juga gak mau di selingkuhin.

Jehran tahu dengan membaca situasi saat ini kalau dirinyalah selingkuhan Jovian.

Tapi, bila sudah menjadi istri sah, maka seharusnya suami tidak memiliki hubungan apapun dengan orang lain kecuali dengan istrinya kan?

Entah mereka kenal terlebih dahulu atau tidak. Karena istri memiliki hak juga. Lagian Jehran gak pernah mengharapkan pernikahan ini.

Mencoba menerima keadaan, tapi harus di kecewakan.

"Sial!"

Mengumpat ketika karakter game nya mati. Umpatan itu juga menggambarkan suasana hati Jehran sekarang.

Nyantet suami sendiri dosa gak sih?

Ketukan pintu membuyarkan segela kecamuk dalam pikiran Jehran begitu suara Jovian menginterupsi, Jehran merotasikan mata malas.

"Ehran, maaf mas ganggu kamu"

"Emang" yang mana Jovian tidak akan mendengar.

"Malam ini mama mau makan malam sama kita, kamu bisa ikut? Kalau kamu tidak bisa, mas bakal cari alasan buat mama"

"cih, baru gini peduli setan!" dengus Jehran.

"Ya!" Jawab Jehran singkat.

Jovian menarik sudut bibirnya paksa.

"Nanti mas panggil kalau mau berangkat" tidak ada jawaban dan Jovian memilih meninggalkan Jehran sendiri.









;
Dua sejoli tengah berkencan siapa lagi kalau bukan Seno dan Justin dengan tubuh bugil. Hari ini kan malming ya menikmati waktu bersama. Apalagi posisi sekarang Seno berada di pelukan Justin dengan nyaman.

Keduanya sangat amat menikmati waktu karena biasanya Seno akan sibuk dengan tugas yang diberikan dan tidak ada waktu luang bagi keduanya bersama.

Suara dering ponsel membuat Seno terbangun dari tidur nyenyaknya. Melihat siapa sang penelfon lantas membuat Seno mendudukkan dirinya.

 ᵗʰᵉ ᵖᵒˡⁱᶜᵉ ʰᵃⁿᵈˢᵒᵐᵉ • vm [ DISCONTINUE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang