ᵗʰᵉ ᵖᵒˡⁱᶜᵉ ʰᵃⁿᵈˢᵒᵐᵉ • vm [ DISCONTINUE ]

Hal : 0.15

Jovian segerah turun ketika mendengar bell rumah di bunyikan. Jovian tidak terkejut ketika mendapati teman-teman Jehran datang ke kediamannya. Sebab, Justin sudah memberi tahu kan padanya.

"Selamat pagi om, om ini siapanya Jehran?"

Salma menyapa Jovian sopan sekaligus bertanya. Jovian tersenyum simpul.

"Masuk dulu, tidak baik bicara depan pintu"

Semuanya tertawa canggung. Kemudian mereka masuk dan di suguhi dengan minuman oleh Jovian.

"Om siapanya Jehran?" kini Nanda yang penasaran. Revan menoleh kesamping bagaimana Salma tanpa berkedip menatap om om didepannya ini.

"Ma? Ma? SALMAAA!"

"Diem bacot gue gak budek!" Salma kagetlah kan si Revan teriak di gendang telinga.

"dih lo kenapasih? Terperkara sama om itukah?"

"Terpesona Revan, tuh otak butuh di mandiin sini gue ceburin!".

"Salah muluk gue di hadapan lo ma"

"Lo napas aja salah di mata gue, mati aja sono"

"Nyimak ajalah"-Nanda dan Dito.

Taehyung senyum ajalah dia juga pernah muda malah lebih parah kali sama temen-temennya jadi dia maklumin.

"Subehnallah senyumnya, om yok ikut saya ke KUA"

"Ngapain dek?"

"Nyuci mobil pak lurah, ya nikahlah, ih ganteng ganteng tapi o'on dahlah gak ada yang waras"

"Ma mulut lo" tegur Dito.

Jovian ketawa kalem. Justin mah udah sabar lahir batin jiwa dan raga ngadepin temen-temennya yang gini.

"oh bang Jehran dimana? Kita mau jenguk dia" ucap Justin bikin semua orang mengalihkan pandangan ke arah Jovian.

"oh dia ada di atas, kayaknya demamnya udah mendingan. Ayo saya antar"

Semuanya mengikuti Jovian menaikki tangga. Mereka kayak gak pernah liat rumah bagus aja liat aja noh muka udah kayak anak ilang.

Mereka berhenti didepan pintu kamar Jovian. Jovian membukakan pintu dan Revan, Nanda, Dito dan Salma mereka menyembulkan kepala sangking penasarannya.

"Dek ada temen-temenmu-" belum juga Jovian lanjutin ucapannya dah kedahuluan bocah bocah nih.

"JEHRAN!/BABI/NGENT*T"