Jehran cukup tercengang dan terheran. Saat mereka pergi dia sadar bahwa jalan yang mereka lewati itu bukan jalan pulang, melainkan jalan menuju ke sini; sebuah restoran cukup ramai dan mewah."Ini kenapa ke sini?"
Jehran mencoba mengejar langkah Jovian yang melangkah terlalu lebar.
Bahkan pertanyaan dirinya tidak di jawab membuat dirinya kesal.
Kakinya berhenti mengejar. Jovian yang di sambut oleh Rene yang ia ketahui bahwa gadis itu adalah kekasih Jovian. Melihat Jovian di kecup pipinya membuat suasana hatinya meradang.
Berniat berbalik dan pulang sayangnya kalah cepat dengan tangan Jovian menahan lengannya. Menyuruhnya duduk di sampingnya, dan mau tidak mau Jehran menurut. Melihat wajah Rene yang sumringa bahagia membuat hati Jehran resah, tak enak, dan merasa bersalah. Oh ayolah disini dirinya seakan seperti pelakor.
"Jovian kamu masih marah soal kemarin?"
Rene menggenggam tangan Jovian erat. Jehran melihatnya namun ia memilih diam. Si bangsat satu ini memang gak tau di untung anji!
Tahan Jehran, tahan nanti di rumah kita bantai.
"Ren, ada yang mau aku omongin sama kamu"
Jehran sudah merasakan suasan aneh sekarang. Seperti sesuatu akan terjadi padanya. Dan Jehran mulai khawatir.
"Apa?"
Rene masih dengan menggenggam tangan Jovian; senyum terpatri indah di wajah cantiknya.
"Ingat kenapa satu minggu aku gak kasih kamu kabar?"
Rene menggangguk, "Karena kamu sibuk?" ragunya.
Jovian tersenyum skeptis "Bukan, tapi karena aku baru saja menikah"
Jehran tersentak menoleh ke samping dengan wajah terkejut miliknya. Tidak ada bayangan bagi Jehran bahwa mas Jovian akan membuka kartu as secepat ini.
"Mas-" lirinya.
Di bawah meja, Jovian menyentuh paha Jehran lembut, seperti menyuruhnya untuk tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᵗʰᵉ ᵖᵒˡⁱᶜᵉ ʰᵃⁿᵈˢᵒᵐᵉ • vm [ DISCONTINUE ]
Romance[DISCONTINUE] BxB Drama Korea rasa lokal Bahasa semi-baku M-preg so pasti! Summery : Jehran Jimmy Wardana, siswa SMA yang sudah legal. Tidak ada hujan,badai angin ribut halilintar. Abah menyuruhnya pulang ke Yjogyakarta hanya karena tidak sengaja d...