-1

8.6K 492 2
                                    


Pagi hari ini matahari sudah menyapa dan membangunkan seorang Rexa. Karena hari ini dia harus bersekolah dia segera bangun dari tidur nyenyak nya dan berjalan ke arah kamar mandi

-25 menit kemudian-
Setelah Rexa mandi dan memakai seragam sekolahnya Rexa keluar dari kamar dan berjalan ke arah tangga, untuk turun menuju meja makan yang ada di lantai 1.

"Pagi ma, pa" Rexa menyapa kedua orang tua nya yang sudah berada di meja makan sedari tadi

"Pagi juga, sayang" Orang tua Rexa menjawab sapaannya secara bersamaan

Suasana pagi ini di meja makan sangat hening, tidak ada yang bersuara semua fokus kepada makanan masing-masing

"Rex" Suara ayah dari Rexa memecah keheningan

"Hm?" Rexa menjawab

"Papa mau bicara" Ucap papa dari Rexa

"Yah, pah, ngomong tinggal ngomong"Rexa menjawab dengan malas

" Ok, fine. Papa mau jodohin kamu dengan anak teman papa, ini sudah kesepakatan papa dengan teman papa dari dulu sebelum kamu ada" ucap papa Rexa panjang

"Pa?" Rexa sedikit kaget karena ucapan papa nya yang sedikit membuat dia kesal

"Tanpa penolakan, sayang" Ucap papa Rexa lagi

"Maaah" Rexa berbicara kepada ibu nya dengan nada yang sedikit merengek

"Terima aja yah, sayang. Udah kesepakatan mama sama papa dan teman papa dari dulu" Ucap mama Rexa lembut

Rexa langsung meninggalkan meja makan dan segera keluar rumah dengan rasa kesal tiada tara, Rexa langsung menuju garasi rumah nya, Rexa berjalan ke arah motor besar kesayangannya lalu menghidupkan dan melajukan motornya dengan kecepatan sedang menuju sekolahnya.

Setelah perjalanan sekitar 25 menit Rexa sampai di sekolah, dari awal Rexa masuk gerbang sekolah, sudah banyak orang yang menatap Rexa dengan tatapan Kagum. Tetapi Rexa tetap Rexa, dia memasang wajah dinginnya, dengan tatapan tajam, yang dapat membuat semua orang yang menatap nya ketakutan.

-skip sampai di kelas-

Setelah sampai di jelas Rexa langsung berjalan menuju tempat duduk nya dan duduk dengan tenang sambil bermain game di handphone nya.

"Woy Rex, napa lu?" Ucap William yang baru datang, dan membuat Rexa kaget. Rexa menatap William dengan tatapan dingin dan tidak minat untuk menjawab pertanyaan yang Tidak berguna itu.

"Kenapa sih, lu? "Kata Jack sedikit penasaran dengan sikap Rexa hari ini.

Rexa menatap Jack dan William secara bergantian dengan malas, dan menjawab.

"Ga" Ucap Rexa dingin

Jack dan William saling bertatapan dan tidak lama ada suara yang membuat mereka kaget.

"Kenapa lu berdua? Tatap-tatapan begitu?"ucap Vano dengan nada datar dengan wajah yang sengaja dibuat mengesalkan.

" ASTAGHFIRULLAH MONYET" Ucap Jack kaget, dan bersamaan dengan William yang juga kaget dan berkata

"EH ANJING SETAN SETAN" ucap William

Vano sedikit tertawa karena berhasil membuat kedua sahabatnya itu kaget dan kemudian menatap Rexa.

"Lu kenapa Rex? Muka lu di tekuk mulu? " Ucap Vano penasaran

"Nah itu dia yang kita tanyain dari tadi, ya ga Jack?"

"Iya nih, dari tadi ditanyain ga dijawab jawab, bisu lu?" Ucap Jack dengan nada kesal, yang membuat Rexa mendengus pelan

"Kantin" Ucap Rexa dengan nada datar

REXA √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang