-38

1.7K 154 3
                                    


"Najis" Ketus Vano, Liam dan Jack

"Jijik Xa" Ucap Nana lalu terkekeh

"Salah lagi gue" Ucap Rexa malas lalu masuk kedalam mobilnya dan pergi meninggalkan sepupu dan temannya itu

"Cape gue ditinggalin mulu" Ucap Jack

"Gapapa, dia doang yang ninggalin, bukan cewe lo" Ucap Nana

"Lah, gue ga punya cewe"

"Crush lo"

"Crush gue sekolah diluar negeri, ga pekaan, beda perasaan, jarang pulang" Ucap Jack yang Vano dan Liam tersenyum mengejek

"Aduh, kesian banget anak pak Bram" Ejek Liam

"Papa ga suka dipanggil pak, just call Bram"

"Hayolooh, gue aduin ke Bram lo" Ucap Nana

"Dih, lo sape? " Ucap Liam

"Ga kenal? Sini kenalan sama gue. Gue Nana"

"Bacot banget ya" Ucap Vano lalu masuk kedalam mobil nya dan ikutan meninggalkan temannya

"Buset, hobby banget ninggalin orang"

"Udah yuk, balik" Ajak Jack diangguki Nana dan Liam

___________

"Assalamu'alaikum, ma" Ucap Rexa saat sudah memasuki rumah

"Waalaikumsalam" Jawab Desi memeluk Rexa juga mencium kedua pipi anaknya sedangkan Rexa mencium tangan ibunya

"Jjov udah pulang, ma? " Tanya Rexa

"Belum, ga sama kamu emangnya? "

"Ngga, tadi aku ada urusan. Aku pikir dia udah pulang duluan soalnya aku ada titipin kunci sama satpam "

"Jemput sana cepet, takut ada apa apa"

"Yaudah aku jemput" Ucap Rexa lalu berlari ke kamarnya, mengambil kunci motornya, membawa hoodie untuk istrinya juga mengambil jaket kulit yang biasa ia pakai

Rexa kembali berlari tergesa-gesa, berlari menuju tempat motor motornya, lalu menelfon Vano sebelum ia menyalakan motornya

"No, kabarin yang lain. Resto gue yang deket kantor papa aja. Jangan kerumah" Ucap Rexa tergesa-gesa saat telfon itu tersambung, Rexa juga langsung  menyalakan motornya dan melajukan motornya dengan kecepatan tinggi

"Kenapa sih? Tenang dulu, relax. Easy"

"Resto, cepet" Ucap Rexa lalu memutuskan telfon nya sepihak

Saat berhenti di lampu merah, ia menyempatkan menelfon Jjov, lantaran sangat khawatir

"Yas? Why babe? " Ucap Jjov

"Where are you? Masih disekolah kan? Tetep disitu, jangan kemana-mana, aku kesana"

"Iya, aku sama Gisha di cafe deket sekolah"

"Stay disitu, jangan kemana-mana" Suruh Rexa lalu mematikan telfon nya

Rexa kembali melajukan motornya saat lampu yang tadinya berwarna merah berubah warna menjadi hijau, dengan kecepatan tinggi ia pergi menuju cafe yang Jjov sebut

Ketika ia sudah sampai di cafe, ia langsung mematikan motornya dan langsung berlari mencari istrinya

"Babe, are you okay?  ada yang nyakitin ?  ada yang gangguin kamu? ada yang luka? Ada yang sakit? Pusing? Sakit gigi? Kaki? Tangan? Lidah? Gusi? " Tanya Rexa beruntun

REXA √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang