-8

3.8K 350 4
                                    

Saat Rexa melihat komentar dari Jjov, dia tersenyum tipis, tidak. Sangat sangat sangat tipis. Bahkan semua siswa dan siswi yang ada di kelas tidak ada yang menyadari bahwa Rexa tersenyum.

"Tuh Rex ga bakal di tinggal, aduh es batu takut ditinggalin" Goda Jack

"Wah wah, tumben banget nih si Ashafynna Aniovany Rexa post foto dengan capt begitu, takut ditinggal apa takut pernikahan lo dimainin" Kata William memelankan suaranya pada kata pernikahan

"Ada apa nih? Tumben banget Rexa yang notabene nya si es batu sekolah post foto dengan capt yang sangat meresahkan" Ujar Vano berniat menggoda Rexa

"Bacot" Jawab Rexa datar dan dingin

"Dari yang gue liat sih, Jjov ga bakal main main deh. Apa lagi jjov udah nerima lu juga kan?" Ucap Vano meyakinkan

Rexa tidak menjawab melainkan kembali fokus ke handphone nya. Tak lama kemudian guru masuk ke kelas mereka lalu memulai pelajaran.

-Jjov POV-

setelah jjov sampai dikelasnya, jjov langsung berjalan menuju tempat ia duduk lalu mengambil handphone

"Hah? Maksud Rexa apaan sih? " Jjov tidak mengerti apa maksud dari post an Rexa

"Ekheemmm, wah wah apa nih? Gimana? Kata Rexa dia takut lu pergi terus mainin hati nya, anjaaay. Jangan dimainin ya, Jjov gue tau kok sifat dia yang sekarang cuma tameng sifat asli dia"kata Gisha meyakinkan Jjov

"Hm, iya gue percaya" Jawab Jjov malas

"Ish! Gue serius Jjov" Kesal Gisha

-skip istirahat-

Saat ketiga teman Rexa mengajak Rexa untuk ke kantin bersama Rexa menolak, dan ke tiga temannya pun berjalan bertiga menuju kantin tanpa Rexa. Rexa menunggu di depan kelasnya menunggu seorang perempuan. Tak lama kemudian perempuan itu datang dengan temannya

"Rexa, kamu ngapain masih disini? " Tanya Jjov dan Gisha pun mengangguk

"Nungguin" Singkat Rexa datar

"Hah? Nungguin siapa? Kamu kenapa ga bareng sama Jack, Liam, sama Vano?

Rexa tidak menjawab, ia langsung berjalan meninggalkan Jjov dan Gisha. Lalu Jjov berlari untuk mengejar Rexa dan kembali bertanya pertanyaan yang tadi tidak dijawab oleh Rexa

"Kamu tadi nungguin siapa? " Tanya Jjov

"Lu" Jawab Rexa datar dan dingin

"Oh, aku. Hah? Kamu nungguin aku? " Kaget Jjov karena ya, selalu Jjov yang mendatangi Rexa

Rexa kembali melanjutkan perjalanan nya menuju kantin, saat Rexa berjalan menuju kantin banyak sekali yang menatap kagum dan banyak yang memuji Rexa. Tapi Rexa tetaplah Rexa, dia tidak pernah menghiraukan orang yang berbicara dengannya, bahkan satu sekolah pun banyak yang mencoba berbicara dengan Rexa tapi selalu Rexa acuhkan. Rexa hanya berbicara pada temannya, dan guru itu pun tidak banyak kata yang sering Rexa keluarkan pada  temannya.
Sikap gue kan cuek dan dingin banget ya, kenapa semua orang pada suka sama gue sih? Teman teman gue juga kenapa pada tahan ama gue ya? Batin Rexa bertanya

Setelah Rexa sampai kantin, Rexa mencari dimana keberadaan ke tiga temannya, saat dia menemukan Rexa langsung mendatangi ke tiga temannya

"Lah Rex? Katanya ga ikut? " Tanya Vano

Rexa melirik kearah Jjov lalu kembali menatap ke tiga temannya datar

"Ohh, jadi nunggu istri ceritanya" Kata Jack menggoda Rexa

Rexa langsung duduk di kursi kosong, dan tidak menjawab apapun yang di omongan dengan ke tiga temannya.

Mereka semua fokus kepada handphone masing-masing.

REXA √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang