"Sayangnya gue ga pernah ngalihin pembicaraan"
"Oke" Jjov masuk ke dalam kamar berniat membersihkan tubuhnya, sementara Rexa tersenyum simpul melihat kelakuan Jjov yang menurutnya sangat menggemaskan
"Bocil gue kok gemes? " Tanya Rexa
"Cil, gue janji deh. Gue ga akan biarin lo di sentuh orang lain selain gue, temen lo dan bonyok, kalau sampe ada yang sentuh lo bakal gue patahin tangan nya. Gue janji juga, gue akan lakuin apapun dan serahin apapun demi lo, mau itu nyawa gue sekalipun juga akan gue kasih asal lo aman"Gumam Rexa yakin
"Aku tau itu"
"Mandi apaan lo cepet begitu? "
"Ga jadi, males"
"Kenapa? "
"Kamu bau"
"Apa hubungannya? "
"Ga ada"
"Gue tabok lo"
"Silahkan"
"Bacot! " Rexa menaruh handphone nya di nakas lalu memejamkan matanya
"Kan, tadi ditinggal ke kamar, sekarang di tinggal tidur"
"Ngeselin banget deh""Peduli? " Tanya Rexa dengan mata terpejam
"Lah kirain udah tidur"
"Gue bukan orang yang baru pejem mata udah tidur"
"Funny" Jjov mendatangi Rexa, dan merebahkan tubuhnya di sebelah Rexa lalu memeluk Rexa
"I know babe" Bisik Jjov"Tadi waktu balik dari rumah bunda ada yang bilang ga mau peluk gue dah"
"Peduli? " Jjov menirukan gaya bicara Rexa
"Berani banget lo bocil, gue tabok ya"
"Tadi katanya ga ada yang boleh sakitin aku"
"You wrong, gue bilang ga boleh sentuh"
"Ga jelas banget" Ucap Jjov yang di acuhkan Rexa
"Kok di diemin sih? " Kesal Jjov ingin melepas pelukan nya namun di cegat oleh Rexa"Lo cantik"
"Ga mempan"
"Itu pernyataan"
"Ga baper"
"I'll always stay with you"
"Di bilang ga mempan" Bohong jika Jjov bilang dia tidak baper, bohong besar. Dia sangat sangat sangat sangat sangat sangat baper, u know?
"I love you" Lirih Rexa
"Me too"
"Trust me enough, I never lie. I love you very much, stay here with me and keep the promise you made, to stay with me until death do us part"
"Janji apa? "
"Pergi bareng kan? "
"Tergantung takdir"
"Gue cuma butuh jawaban 'iya' yang lain ga gue Terima"
"Takdir ga ada yang tau, sayang"
"Bukan jawaban itu yang gue harap, dengan lo jawab gitu, lo bikin gue berpendapat bahwa lo akan tinggalin gue"
"Aku serius, takdir emang ga ada yang tau kan? "
"Ketiga kalinya lo hancurin ekspektasi gue"
"I don't care about destiny, I'm also not afraid to destiny. Because I only have one fear, which is loss. I'm always afraid of losing. I don't like losing, whatever it is. Even I lost the paper I hate it, so you don't make me hate even more, even with death I'm not afraid, moreover it protect you, I'm not afraid of death if I have to protect you"
KAMU SEDANG MEMBACA
REXA √
RomanceAshafynna Aniovany Rexa Call her Rexa or anything you want. dia perempuan yang memiliki paras yang cantik sekaligus tampan, tetapi memiliki sifat yang sangat cuek dan dingin, tapi dia juga memiliki sifat lain yang hanya ia tunjukan kepada beberapa...