"Aku bilang, masuk kelas" Suruh Rexa lagi dan lagi namun kali ini Rexa sangat kesal"Jjov, turutin aja deh" Usul Jack
"Iya, gue ga mau liat dia ngamuk" Tambah Liam
"Serem gila" Vano bergidik ngeri
"Lebih serem dari kemarin waktu dia gebukin Reyhan" Ucap Liam
"Dia kemarin cuma emosi aja tuh, belum marah" Ucap Vano
"Jjovinxa, masuk kelas" Datar Rexa
"Jjov, please, turutin aja" Ucap Jack dengan nada sedikit memelas
"Gue rela deh jadi samsak nya Rexa, supaya lo ga kena juga" Ucap Vano diangguki Liam dan Jack
"Samsak? Di gebukin gitu? " Tanya Jjov
"Iya, dia emosi tuh" Jawab Jack
"Tuh, keliatan dari muka nya" Liam melirik Rexa yang sedang mencoba mereda kan emosi nya
"Udah Jjov, kita ga papa. Biarin kita bertiga aja yang ngadepin Rexa" Ucap Vano meyakinkan
"Gue takut lo kena imbas nya, Jjov. Rexa kalau emosi lebih serem dari singa yang kelaperan gitu" Liam mengangguk
"Terus kalian? Balik balik, muka bonyok gitu? "Tanya Jjov
"Udah biasa kita mah balik balik muka bonyok" Jawab Liam
"Udah gitu, alesan muka bonyok tetep sama, emosinya Rexa" Ucap Vano
"Istri lo mah bringas, asal lo tau" Ucap Jack yang membuat Rexa menatap nya tajam
"Eh, Xa, Xa, jangan sekarang anjing. gue ga mau cari masalah, ntar istri lo kena juga anjing" Paniknya
"Udah sana lo masuk kelas aja" Suruh Liam
"Take care ya" Jjov meninggalkan lapangan
Saat Rexa melihat Jjov yang keluar dari lapangan dan berjalan menuju kelas itu pun langsung menatap tajam ketiga temannya lalu tersenyum miring
"Ga usah natep gue gitu Xa" Ucap Vano
"Ga ada yang larang lo" Tambah Jack
"Silahkan, gue siap, balik ke rumah muka gue bonyok" Ucap Liam bercanda
Rexa langsung gebukin temannya itu satu persatu dengan sangat sangat sangat sangat emosi.
FYI aja nih, Rexa itu sangat emosian, ia sangat mudah emosi, tapi saat ia dengn Jjov ia sebisa mungkin mengendalikan emosi nya.
Dia saat ini emosi karna Jjov gamau nurutin apa yang dia bilang kan? Nah itu, mau se sepele apapun masalah nya, ya emosian tetep emosian kan?
30 menit Rexa gebukin teman temannya itu, akhirnya emosi nya sedikit mereda, ia berdiri dan menatap ketiga temannya yang terbaring di lapangan lantaran kelelahan, dengan wajah bonyok tentunya
"Cih, bringas lo" Ucap Liam
"Kenapa dia ga mau turutin gue? " Tanya Rexa
"Ga adil lah, dia kan telat juga" Jawab Jack
"Make sense" Rexa menghampiri Jack lalu berjongkok di depan Jack
"Mau ngapain lo? " Panik Jack
"Tonjok gue" Oh jelas dengan senang hati Jack tonjok lah tuh si Rexa, tapi ga ada reaksi apapun dari Rexa, bahkan ekspresi kesakitan pun ga ada, Rexa kembali berdiri
"Ada yang liat? " Tanya Rexa lagi
"Ga ada satu pun murid yang keluar dari kelas" Jawab Liam
"Guru guru ada yang tau? "
KAMU SEDANG MEMBACA
REXA √
RomanceAshafynna Aniovany Rexa Call her Rexa or anything you want. dia perempuan yang memiliki paras yang cantik sekaligus tampan, tetapi memiliki sifat yang sangat cuek dan dingin, tapi dia juga memiliki sifat lain yang hanya ia tunjukan kepada beberapa...