REXA √

-19

"Nanti papa aja yang suapin Rexa nya makan, kalian istirahat gih" Suruh Tama

"Jangan lupa nanti suruh Rexa minum obat, kalau Rexa nya ga mau panggil aku aja mas"

"Iya"

-25 minutes later-

"Papa" Panggil Rexa dengan suara bergetar

"Kenapa , sayang? Nih papa masih di sini kok temenin kamu" Tanya Tama cemas

"Dingin"

"Iya, papa tau. Ya udah Rexa makan dulu abis itu minum obat biar bisa cepet sembuh ga dingin lagi, ya"

"Harus banget minum obat? "

"Harus dong, kan biar cepet sembuh"

"Tapi, obatnya ga enak pa. Pahit"

"Namanya juga obat ya pahit, sayang. Minum obat ya biar cepet cepet sembuh"

"Ya udah, tapi papa bobo sama aku ya" Pinta Rexa

"Iya, sayang" Lalu Tama menyuapi Rexa dengan telaten lalu menyuruh Rexa minum obat

"Bentar ya, papa kekamar" Tama keluar kamar Rexa lalu pergi menuju kamarnya dan membuka pintu

"Mas, Rexa udah makan? Minum obat? "

"Udah, Rexa mau tidur sama aku, kamu tidur sama Jjov. Jangan biarin Jjov tidur sendiri" Tama keluar dan kembali ke kamar Rexa

"Papa dingin banget" Kata Rexa saat Tama baru saja membuka pintu kamar

"Iya, sayang" Kata Tama lalu menghampiri Rexa, merebahkan tubuh nya di samping Rexa dan memeluk Rexa erat
"Rexa bobo ya"

"Othay"
"Good night papa"Rexa memejamkan matanya

"Night too anak papa, sweet dreams" Tama mengecup kening Rexa dan mengeratkan pelukan nya
Tama mengelus punggung Rexa dengan sayang agar Rexa lekas tidur.

Tak lama kemudian Tama mendengar dengkuran halus dari Rexa, ia tersenyum. Anak kesayangannya itu benar-benar menggemaskan saat tidur, Tama kembali mengecup kening Rexa lalu ikut tidur

-05. 50-

Tama sudah bangun, ia perlahan melepas pelukan nya lalu keluar kamar pergi menuju kamarnya untuk bersiap pergi ke kantor

Tama sudah selesai bersiap ia langsung berjalan menuju meja makan untuk sarapan, sendiri. Desi dan Jjov? Mereka berdua masih tidur dengan sangat nyenyak dengan posisi berpelukan - teletubies

"Papa"panggil Rexa

" Kok bangun sih? Udah baikan? "

"Iya, udah. Kebangun, papa ga ada di samping aku"

"Eh, mas"

"Papa harus banget kerja ya? " Tanya Rexa

"Iya, sayang. Papa ada meeting"

"Ga bisa di tunda ya? Aku mau sama papa" Rengek Rexa

"Kan ada mama, ada Jjov juga"

"Kan mau peluk papa"

"Nanti abis kelar meeting papa langsung pulang deh, makan siang bareng anak papa"

"Janji? "

"Iya, sayang"

"Ya udah, peluk" Pinta Rexa, Tama tersenyum lalu merentangkan tangan nya lalu Rexa dengan cepat menduduki paha Tama dan memeluk Tama erat

Tama melepas pelukannya lalu menangkup kedua pipi Rexa, mencium kedua pipi Rexa, kening Rexa, hidung Rexa, dan yang terakhir adalah kedua mata Rexa