-42

1.7K 149 0
                                    

Pagi

"Dek, gue duluan, ya" Pamit Koko setelah mencium kening Selly, Nana dan Rexa

"Gih, bang. " Ucap Tama di tangga

Tama dan Koko berniat untuk bertemu di salah satu resto milik Rexa, Nana ikut Rexa ke sekolah untuk bertemu dengan Jack, sedangkan Desi dan Selly ingin membuat kue kering

"Aku males bawa mobil, babe" Ucap Rexa lalu menerima suapan dari Jjov

"Yaudah, minta anter supir aja" Usul Jjov

"Still jealous? "

"Nope, untuk apa? "

"Siapa tau kan kamu masih jealous. " Ucap Rexa cemberut

"Ngga ngga, ga jealous lagi ih. Udah lanjutin makannya ya" Ucap Jjov

"Kamu tau ga? Beberapa hari lalu, Mercedes Benz ada release mobil baru, keren banget tau"

"Kok kamu tau? "

"Aku nonton live nya waktu itu"

"Seriously? Jam satu malem, Xa? " Tanya Nana

"Iya, kenapa emang? "

"Bandel mulu sih" Ucap Nana lalu mencubit hidung Rexa

"Terus kenapa? " Tanya Jjov

"Im so confused, mau motor tapi pengen mobil itu juga"

"Kamu baru beli mobil sebulan lalu, Xa"

"Pengen lagi"

"Gih, beli aja"

"Yang mana? "

"Tadi katanya bingung, mau mobil atau motor kan? " Rexa mengangguk

"Beli aja semua"

"Seriously? "

"Why not? "

"Ga papa kan? "

"Iya ga papa, selagi itu masih pakai uang kamu"

"Siap, princess" Ucap Rexa dengan tangan yang ada di dahi seakan ia sedang hormat kepada seorang putri?

"Inget, jangan boros tiap bulan beli mobil mulu" Ucap Jjov kembali menyuapi bayi besar nya itu

"Udah selesai? " Tanya Nana, Rexa dan Jjov hanya mengangguk lalu berdiri

"KITA BERANGKAT YA" Teriak ketiganya

"Nana, Jjov, Rexa. Ini bukan hutan" Ucap Selly

"Gih berangkat, hati hati ya" Ucap Desi

"Assalamu'alaikum" Uaco ketiganya lalu pergi keluar rumah

___________

"Jay! " Panggil Nana, Jack yang merasa dipanggil oleh kesayangannya itu, langsung berlari menuju Nana, juga tersenyum hangat

"Hey, kenapa? Tumben pengen ikut kesekolah, biasanya juga suruh kita bolos" Ucap Jack terkekeh

"Gapapa, kangen aja sama sekolah ini. Pengen ketemu sama Bu Nia juga" Ucap Nana

"Ney, lo udah sarapan kan? "

"Udah kok, tenang aja. Gue bukan Rexa yang bandel nya MasyaAllah"

Rexa tidak mengindahkan ucapan Nana, ia terus menerus memainkan handphone nya didepan mobil. Ntah apa yang ia lakukan

"Anyway, semalem kenapa pulang Jay? Kenapa ga nginep aja? "

"Gue harus balik, Ney. Nyokap sendiri dirumah, bokap lagi ada kerjaan di Jepang. Mau sehancur apapun keluarga gue, itu tetep nyokap gue. Walau ga ada kata yang keluar sedikitpun sih"

"Jay, kok gue pengen ketemu mama Rima ya? "

"Pengen? " Nana mengangguk

"Yaudah, mama bilang hari ini dia ga kemana-mana, ga ke butik juga. Pulang sekolah kita kerumah ya? Mama juga sering bilang ke gue, kangen lo. Walau ga gue tanggepin sih"

"Kalian mau ikut ga? " Tanya Nana

"Kemana? " Tanya Liam balik

"Pengen ketemu mama Rima"

"Boleh deh, pengen ketemu juga, udah sekitar dua bulan ga ketemu"

"Rexa? "

Rexa hanya mengangguk dengan wajah datarnya

"Bokap sama nyokap lo, masih perang Dingin, Jack? " Tanya Vano

"Seperti yang lo tau, mereka akan tetep begitu sampai nunggu cerainya doang. Depan gue doang mereka pura-pura baik baik aja, dibelakang gue debatnya selalu"

"And lo ga pernah lerai mereka dan coba untuk buat mereka baikan? "

"Bantu gue" Semua nya mengangguk

"Nanti gue bawa Wilona, aman? "

"Silahkan" Ucap Jack
"WAIT! WHAAT? "
"WILONA? "

"Iya, Wilona"

"Sejak, kapan? "

"Waktu kita ke RS pertama kali"

"Belum gue tembak juga, barengan gimana? "

"Gas lah anjing" Ucap Vano semangat

Rexa mendengar ucapan Vano merasa kesal dan menatap Vano tajam

"Ga sengaja, Xa. Reflek" Rexa memutar bola matanya malas lalu kembali fokus pada handphone nya

"Jay, temenin ke kantin" Pinta Nana

"Yaudah, sini pegang tangan gue. Takutnya lo lupa tata letak sekolah ini" Ucap Jack terkekeh

"Jangan modus deh ya" Ucap Nana lalu menggandeng tangan Jack

"Gue modus juga tetep lo lakuin kan, Ney? "

"Jelas dong! " Ucap Nana lalu mengajak Jack pergi ke kantin untuk sekedar beli minum atau ya permen lah

"Eh! Ikut dong" Ucap Jjov yang ingin berlari menghampiri keduanya namun tertahan, ia di tahan oleh Rexa dengan tangan yang tidak ia gunakan untuk bermain handphone

Rexa menarik Jjov mendekat ke arah tubuh nya
"Sama aku aja, princess" Bisik Rexa lalu mencium tengkuk Jjov

"Gue, ke kelas Wilona dulu ya. Tunggu aja di kantin, tar gue kesana" Ucap Liam berlari masuk ke area sekolah

Gisha yang menatap Liam pergi itu tiba-tiba dikagetkan oleh Vano yang mengulurkan tangannya

"Ke kantin sama gue? " Tanya Vano dengan senyumnya

KALIAN TAU KAN YOONGI KALAU SENYUM GIMANA

God, help! Senyumnya!

REXA √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang