"Gue belajar tanpa sepengetahuan orang"
"Halah"
"Silahkan lo tanya mama, apa pernah dia liat gue belajar atau ngerjain tugas"
"Pasti jawaban nya 'ga'"
Apa yang Rexa katakan memang benar, ia jarang sekali belajar, tapi jika sekali ia belajar Rexa akan langsung menguasai dan hapal semua pelajaran dengan cara membaca nya saja, bahkan Rexa bisa menghapal semua isi pelajaran dalam buku paket di semua pelajaran dalam waktu 5 jam, hanya 5 jam Rexa dapat menguasai semuanya dari yang mudah sampai yang paling sulit"Iya deh yang pinter"
"Oh, berarti lo ga pinter? "
"Terserah kamu"
"Oh terserah gue? "
"Iya" Jjov cemberut
"Kalau terserah gue, lo jelek kalau cemberut"
"Apalagi senyum ke cowo lain, selain temen gue""Bayi siapa sih yang ngajarin begini? Jack sama Liam ya? "
"Ga peduli" Dingin Rexa terus memakan buburnya
"YEAAY HABIS" Pekik Rexa senang
"Sekarang minum obat" Suruh Desi
"Bentar aku ambilin" Jjov keluar kamar untuk mengambil obat
"Kok minum obat sih ma? " Rexa cemberut
"Kalau kami ga minum obat, sakit nya ntar lama. Kasian Jjov ketinggalan pelajaran terus"
"Tapi kan pahit ma"
"Harus, sayang"
"Ya udah deh"
"Ini ma, obatnya" Kata Jjov yang baru masuk ke dalam kamar
"Rexa minum obat dulu" Kata Desi
"Pahit ma"
"Minum obat Rexa" Tambah Jjov
"Ya udah deh" Kata Rexa cemberut lalu meminum obatnya
"Tuh kan pahit" Rengek Rexa
"Pinter anak mama"
"Ga enak"
"Udah gapapa, kan biar cepet sembuh"
"Peluk" Pinta Rexa, Desi langsung memeluk Rexa erat diikuti oleh Jjov yang memeluk Rexa dari belakang
Benar saja, tidak lama kemudian Rexa tertidur juga dengan Jjov yang ikut tertidur sembari memeluk Rexa, Desi tersenyum dan terus menepuk pelan kepala Rexa
"Mama ga percaya deh, kalau ada yang bilang Rexa itu cuek, Rexa itu dingin " Ucap Desi lalu memejamkan matanya
-11. 51
Terhitung 2 jam lebih mereka tertidur akhirnya Desi terbangun lalu mencoba untuk melepaskan pelukannya, namun Rexa mengeratkan pelukan mereka yang membuat Desi mengurungkan niatnya
Desi mengamati wajah indah dan damai anak kesayangan nya, warna kulit yang putih bersih, bibir yang pucat sedikit kemerahan
Setelah beberapa waktu ia mengamati wajah anaknya , Desi kembali mencoba melepas pelukan nya lalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajah nya dan kembali berjalan turun kebawah menuju dapur
-30 menit kemudian-
Desi sudah selesai masak untuk makan siang ia juga sudah menyuruh para ART yang bekerja di rumahnya untuk menyiapkan semua makanan yang sudah ia masak di meja makan, sedangkan Desi kembali ke kamar Rexa dengan seorang ART dibelakang nya dengan membawa nampan berisi makanan yang disiapkan Desi untuk Rexa
KAMU SEDANG MEMBACA
REXA √
RomanceAshafynna Aniovany Rexa Call her Rexa or anything you want. dia perempuan yang memiliki paras yang cantik sekaligus tampan, tetapi memiliki sifat yang sangat cuek dan dingin, tapi dia juga memiliki sifat lain yang hanya ia tunjukan kepada beberapa...