-30

2.4K 148 14
                                    


"Ga penting banget serius dah" Kesal Vano

"Ntar sore? " Tanya Rexa

"Kenapa ntar sore? " Tanya Jack balik

"RS" Datar Rexa

"Oke siap" Ucap Liam lalu mengangguk

"Oke gue ikut" Vano dan Jack bersama

"Cie barengan, tiati jodoh" Ucap Gisha sembari tertawa

"Dih najis/ogah anjrit" Ketus keduanya

"Balik RS kemana? " Tanya Liam

"Cafe aja" Usul Vano

"Nanti sebelum ke RS balik rumah gw dulu, ganti mobil, kebanyakan kalau kita pada pake mobil masing-masing" Datar Rexa

"Nah pertanyaan nya satu, mobil yang mana? " Tanya Gisha

"Alphard" Singkat Rexa

"Boleh deh, sekalian pengen makan ye Xa, lama nih gue ga makan masakan mama" Liam menyengir

"Semalem abis dari rumah Reza emangnya lo ga makan? " Kesal Vano lalu menjitak kepala Liam

"Tolol emang bocahnya" Tambah Jack

"Lo juga sama" Ketua Vano

"Salah mulu gue"

"YA EMANG SALAH" kesal Vano, Rexa, Jjov, dan Gisha

__________________

"Pada paham ga materi tadi? " Tanya Gisha diangguki semuanya

"Loh kalian bukannya tidur" Rexa dan curut curut mengangguk

"Kok paham? "

"Paham materi nya dari tahun lalu makanya kita pada tidur" Jawab Jack

"Uang semalem lo bawa Sha? " Tanya Liam

"Iya gue bawa"

"Kantin? "

"Boleh" Jawab Jack

"Gas" Ajak Vano yang membuat semuanya mengangguk lalu pergi bersama menuju kantin yang dipenuhi oleh jokes receh khas Liam dan Jack yang membuat semua tertawa kecuali.. Ya kalian tau lah siapa

"Pesen apa? " Tanya Jack

"Samain kayak lo aja" Jawab Vano

"Yang lain? " Dijawab anggukan

"Tolong ya kalian punya mulut tolong dijawab pertanyaan saya" Kesal Jack

"Duit nya Sha" Pinta Jack lalu Gisha memberikan 2 lembar uang berwarna merah

"Tunggu sebentar ya anak anak"

"Gayaan banget pake pamit heran" Heran Liam

"Sepertinya kalian sangat tertekan punya teman seperti itu" Ucap Gisha

"Seratus untuk Gisha, benar sekali" Ucap Vano

"Jack mah kelewatan tolol" Tambah Liam

"Bedanya sama lo? " Tanya Jjov

"Gue mah ganteng" Jawab Liam pede

"Pede banget najis" Sinis Vano

"Gue ngomong fakta ya"

"Hoax banget anjir" Vano memukul keras kepala Liam

"Anjing No sakit sialan! " Umpat Liam lalu mengusap kepala nya

"Sakit apaan anjing? Gue pelan pelan ya"

"Itu lo pake tenaga dalem apa gimana sih? Sakit ya anjing lo ga usah sok tau, yang lo tabok gue, yang ngerasain sakit nya gue"

REXA √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang