"STAND BY ME" {NaHyuck} END

"three"

"three"

Tiga peria dan satu wanita yang duduk dalam satu ruangan saling berhadapan di tambah tatapan tajam dari sang kepala keluarga membuat ruangan dingin itu menjadi sangat panas.

"Jadi sejak kapan kalian pacaran?" tanya Siwon memecahkan keheningan dan berhasil membuat dua pemuda yang duduk di depannya bersebelahan itu mengangkat kepala mereka yang sedari tadi menunduk..

"Pa, Nana bisa jelaskan in-"

"Namamu siapa?" tanya Yoona memotong ucapan Jaemin.

"Jaemin Ma, masa mama lupa" jawab Jaemin.

"Bukan kau bodoh, tapi dia" sahut Yoona sambil menunjuk ke arah si mungil yang duduk di samping Jaemin.

Si mungil yang merasa dirinya di ajak bicara pun menoleh ke arah Yoona. "Haechan tanten" ucapnya.

Yoona, mengganguk paham "lalu kapan rencana kalian akan menikah?" tanya Yoona membuat semuanya terkejut termasuk Haechan yang tak tau apa-apa.

"Ma, dia bukan kekasihku apalagi calon istriku" ucap Jaemin.

Yoona, menatap Jaemin "Jangan malu-malu gitu, tadi aja kau gak mau ngenalin dia calon istrimu di depan gubernur" ucap Yoona membuat Jaemin frustasi.

"Aarrgg! Mama, bukannya Jaemin udah bilang kalau Jaemin salah orang" ucap Jaemin sebelum menatap ke arah Haechan "ini semua gara-gara kau, rumit kan jadinya!" kesal Jaemin pada Haechan.

Sedangkan Haechan yang sedari tadi tak paham dengan arah pembicaraan keluarga Na dan terus di salahkan oleh Jaemin, mulai berkaca-kaca menahan tangis.

"Kenapa aku?" ucap Haechan sambil menahan tangis.

"Aihhh"

Plak!

"Kau membuat menantuku takut" ucap Yoona sambil memukul Jaemin dan berjalan mendekati Haechan tanpa perduli Jaemin yang jadi kebingungan kenapa Mamanya malah membela orang yang tak di kenal.

"Ck! dia hanya pura-pura Ma" ucap Jaemin membuat Yoona memberikan tatapan membunuh padanya. Dan karena rayuannya pada sang Mama gagal, Jaemin beralih pada Siwon .

"Aiihhh! Pa, Papa percayakan sama Jaemin? selera kita sama kan Pa, kita suka wanita cantik buka bocah seper-"

"Kita akan melamarnya besok" ucap Siwon membuat Jaemin membuka mulutnya lebar-lebar tak percaya dengan apa yang Siwon ucapkan.

"Pa, kau sedang bercanda kan, gimana kalau dia punya pacar?" ucap Jaemin masih mencoba menghalangi niat kedua orang tuanya.

"Aku gak punya pacar" celetuk Haechan dengan polos membuat Jaemin semakin bingung.

"Yak! diam kau"ucap Jaemin membuat Haechan mengapouthkan bibirnya seperti anak kecil yang menahan tangis.

"Yak! kau membuatnya sedih bodoh" ucap Yoona langsung memeluk Haechan.

Siwon, membenarkan posisi duduknya sebelum ia lanjut berbicara, "Jaemin~aaa, papa selalu berharap yang terbaik untukmu termasuk jodohmu, pendamping hidupmu yang hanya akan kau nikahi satu kali seumur hidupmu, dan kalau boleh jujur papa kecewa Papa kecewa padamu karena  wanita yang selama ini kau ceritakan adalah lelaki" ucap Siwon panjang lebar.

Dan Jaemin yang mendapatkan ceramah dari sang papa, hanya bisa menggelengkan kepala, "Tapi Pa-".

"Diem dulu papa belum selesai ngomong" sahut Siwon menghentikan ucapan Jaemin yang ingin protes.

"Papa kecewa karena bukan wanita yang kau bawa ke hadapan papa dan mama, tapi papa tak pernah mengajarimu untuk lari dari tanggung jawab, jadi tetap nikahi dia karena semua orang sudah tau kalau dia adalah calon menantu keluarga Na" final Siwon membuat senyum Yoona sang istri mengembang sempurna di wajah cantiknya.