"STAND BY ME" {NaHyuck} END

"ten"

"ten"

Cciiiitttt..!!!!!

"Yak! dasar sialan" umpat Jaemin yang harus mengerem mobilnya secara dadakan saat seseorang melintas secara tiba-tiba.

"Yak! apa kau buta Hah!?" teriak Jaemin pada orang itu.

"Ma-"

"KAU!?" teriak keduanya saat melihat siapa yang ada di hadapan mereka.

Haechan, menatap tajam tajam Jaemin begitu pun Jaemin yang tak mau kalah dan membalas tatapan Haechan dengan tajam juga.

"Kalau gak bisa nyetir gak usah bawa mobil" ucap Haechan melenggang pergi meninggalkan Jaemin.

"Yak...Yak... sialan berhenti kau" ucap Jaemin mengejar Haechan dan meraih lengan Haechan. Namun Haechan segera menepis tangan Jaemin dari lengannya.

"Lepas ihhh" ucap Haechan.

"Dih! gak usah sok" ucap Jaemin.

Tin...Tin...!!!

Perhatian Jaemin teralihkan saat suara klakson mobilnya berbunyi di mana Heejin di dalam sana sudah cemberut karena menunggunya.

"Tuh pacarmu ngambek" ucap Haechan lagi dan sekarang dia benar-benar pergi meninggalkan Jaemin.

Setelah kepergian Haechan, Jaemin bukannya segera menghampiri Heejin di dalam mobil tapi ia justru terdiam bingung kenapa kakinya terasa ingin mengejar Haechan di banding menghampiri Heejin yang jelas-jelas Heejin kekasihnya sedangkan Haechan orang yang ia kenal tanpa sengaja di acara orang tuanya.

"Jaemin~aaa... cepat kita terlambat ini" teriak Heejin menyadarkan Jaemin dari lamunannya dan segera berjalan menuju mobilnya sebelum lanjut perjalanan menuju kantor untuk meeting pagi ini.

Sedangkan Haechan hanya bisa menatap kepergian mobil Jaemin sengan cairan bening yang tanpa permisi keluar dari sudut matanya.

- - -ooOoo- - -

"Haechan~aaa"

Langkah Haechan terhenti saat seseorang memanggil namanya.

Haechan, terdiam melihat Yoona berdiri di hadapannya dengan senyum lembut di wajah cantiknya.

"Siang" ucap Haechan sambil membungkuk sopan pada Yoona.

"Siang, apa aku menggangu waktumu?" tanya Yoona.

"Tidak" ucap Haechan membuat Yoona semakin tersemyum lebar.

"Bisakah kita berbicara sebentar?" tanya Yoona lagi dan Haechan mengangguk mengiyakan pertanyaan Yoona.

Canggung, satu kata yang bisa untuk menggambarkan situasi saat ini. Di mana Haechan duduk berhadapan dengan Yoona dan Siwon di sebuah kafe di mana Siwon sudah menunggu di sana sebelumnya.

"Chan~aaa, kau ingin memesan sesuatu sayang?" tanya Yoona.

"Tidak usah nyonya" ucap Haechan.

"Panggil Mama sayang"

Haechan, hanya tersenyum mendengar ucapan Yoona yang menyuruhnya memanggil Mama.

Sedangkan Siwon yang sedari tadi hanya diam akhirnya membenarkan posisi duduknya sebelum berbicara "Uumm Haechan~aaa" ucap Siwon membuat Haechan menatap ke arahnya, "Apakah dia?".

"Bukan, dia bukan anaknya Jaemin" ucap Haechan memotong ucapa Siwon yang seolah dia tau kata apa yang akan di lontarkan Siwon berikutnya.

Siwon dan Yoona saling menatap seolah mereka memiliki pikiran yang sama.