"eleven"

7.8K 831 58
                                    

"eleven"








Haechan, tersenyum bahagia menatap ke atas di mana anaknya tertawa lepas bersama kakek dan neneknya yang sedang menaiki salah satu wahana yang ada di Mall di mana mereka berada sekarang.

Ya, Yoona meminta pada Haechan untuk membawa Dongmin pergi bersamanya setelah Haechan mengajak Yoona dan Siwon menjemput Dongmin di sekolah.

Dan di sinilah mereka sekarang di salah satu Mall dengan wahana yang bisa di bilang lengkap.

"Eomma!!" teriak Dongmin sambil melambaikan tangan pada Haechan yang menunggu di bawah.

Satu jam berlalu dan kini Dongmin tertidur di gendongan Haechan karena kelelahan.

"Kau merawatnya dengan baik" ucap Yoona.

"Mark Hyung dan Nayeon nunna yang merawatnya" ucap Haechan membuat Yoona dan Siwon bertukar pandang bingung.

Flashback oN.

Nayeon, benar berangkat ke Korea tanpa Mark yang harus menjaga Haechan di rumasakit.

"Hubungi aku setelah sampai" ucap Mark yang langsung di angguki oleh Nayeon.

"Aku pergi dulu" ucap Nayeon sebelum memberi kecupan pada bibir Mark dan pergi memasuki bandara.

Sedangkan Mark kembali ke rumasakit setelah istrinya tak terlihat lagi.

Mark, berjalan memasuki ruangan di mana Haechan di rawat yang masih setia menejamkan matanya.

"Chan~aaa... anakmu sangat lucu, kau tak ingin melihatnya?" ucap Mark sambil mengusap lembut surai sang adik.

"Chan~aaa... Hyung janji akan mempertemukannu dengannya setelah kau membuka mata" ucap Mark lagi membujuk sang adik agar mau membua matanya. Namun itu percuma karena Haechan masih enggan membuka matanya.

Mark, beranjak dari duduknya "aku akan segera kembali" ucap Mark sebelum melangkah keluar ruangan.

- - -ooOoo- - -

Satu minggu berlalu dan Nayeon kembali ke Kanada untuk menemui suami dan adik iparnya dan hari ini juga anaknya Haechan sudah di perbolehkan untuk di bawa pulang meski Haechan masih terbaring kaku (koma).

"Kau yakin akan merawatnya sendiri?"

"Uummm"

"Apa lebih baik kita cari babysister aja?"

Nayeon, menatap suaminya yang juga menatap ke arahnya "aku tau kau khawatir padaku, tapi meski aku belum pernah melahirkan aku juga seorang perempuan jang bakal jadi ibu juga" ucap Nayeon membuat Mark tersenyum.

"Ayo buat anak" ucap Mark yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Nayeon.

Dan merekapun berjalan berdampingan dengan Dongmin kecil di gendongan Nayeon menuju mobil dan pulang ke Apartement.

Hampir 7 bulan Haechan terbaring di rumasakit, kini Haechan sudah siuman dari tidur panjangnya.

"Apa kau merasakan sesuatu?" tanya Mark dan Haechan menggeleng pelan.

"Hyung"

"Uummm"

"Di mana anak ku?" tanya Haechan.

"Dia di rumah bersama Nayeon"

Haechan, tersenyum tipis mendengar anaknya baik-baik saja "Siapa namanya?" tanya Haechan lagi.

"STAND BY ME" {NaHyuck} ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang