"Sampai kapanpun kau tetap milikku"
"Tapi aku tak tau siapa kau"
Berawal dari kecerobohan seorang CEO tampan namun berhasil membawa cerita bahagia di akhir.
.
.
.
.
.
.
📌B x B / Homo / Yaoi
Cast:
🐰 Na Jaemin {dom}
🐻Lee Haechan {sum}
📌Cast lain...
"Masuklah" ucap Jaemin menyuruh Haechan dan Dongmin masuk kedalam apartementnya.
Dan dengan langkah pelan, Haechan melangkah masuk kedalam apartement Jaemin dan itu membuat air mata Haechan tiba-tiba menetes.
"Na"
"Ssstttt... aku sengaja membeli ini beberapa minggu lalu saat aku mulai mengingatmu" ucap Jaemin, yang sengaja membeli apartement yang dulu pernah di inginkan Haechan jika mereka menikah nanti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(apartement impian Nahyuck)
Flashback On.
Setelah menangis bahagia karena Jaemin tak meninggalkannya saat mengetahui dirinya sedang hamil. Haechan duduk di sofa kamar sambil melihat-lihat apartement baru di daerah elit di Seoul.
"Kau menginginkannya?" tanya Jaemin sambil mengalungkan lengannya di leher Haechan dari arah belakang.
"Uummm... hanya ingin tapi sepertinya tak mungkin" ucap Haechan sambil tersenyum.
"Apa kau sedang mencoba mengejek ku?"
Haechan, menoleh ke arah Jaemin "tidak, karena bisa bersamamu sudah lebih dari cukup" ucap Haechan.
"Kau selalu seperti itu, tapi pegang ucapanku ini, aku akan membelikan apartemen itu untukmu sebagai hadiah pernikahan kita" ucap Jaemin yang yakin kau hubungannya dengan Haechan akan mendapatkan restu.
"Jangan memaksakan diri Na, aku tak mau menjadi janda di usia muda" ucap Haechan yang lagi-lagi berusaha mengejek Jaemin.
"Yak! Na Haechan jaga ucapanmu" ucap Jaemin yang langsung meyerang leher Haechan.
Flashback Off.
"Kau menyukainya?" tanya Jaemin dan Haechan mengangguk.
Sedangkan Dongmin sudah berlarian kesana kemari melihat setiap inci apartement itu.
"Appa, rumah Appa sangat bagus" ucap Dongmin.
"Ini punya Dongmin" ucap Jaemin sambil mengangkat tubuh Dongmin untuk di gendongnya.
Dan Haechan hanya bisa tersenyum bahagia melihat keluarga kecil yang ia impikan selama ini sebentar lagi akan terwujud.
