"STAND BY ME" {NaHyuck} END

"fiveteen"

"fiveteen"

Plak!

"Bukankah sudah ku bilang awasi mereka dan jangan sampai bertemu dengan Jaemin!"

"M-maaf boss"

Ddrrttt....

Ddrrttt....

"Oppa?"

......

"Uumm aku akan segera kesana" ucapnya sebelum mengakhiri panggilan dan mulai merapikan tasnya.

"Beruntung kalian karena hari ini aku ada urusan, kalau enggak habis kalian" ucapnya pada anak buahnya yang kini menunduk takut.

"Ck! dasar iblis" gumam salah satu dari kedua pesuruh Heejin.

Pesuruh Heejin?.

Yups, Heejin menyewa orang untuk mengawasi gerak gerik Haechan dan Dongmin setelah dirinya mengetahui kalau Haechan adalah mantan Jaemin yang 4 tahun lalu menghilang.

Bukan tanpa alasan Heejin melakukan itu, dan bukan karena cinta juga Heejin melakukannya, melainkan karena uang.

Cklek!

"Oppa" panggil Heejin memasuki sebuah apartement yang bisa di bilang cukup mewah.

"Kau sampai?"

"Uummm"

"Sini aku merindukanmu" ucap lelaki yang di panggil Oppa oleh Heejin.

Tanpa berpikir dua kali Heejin segera menghampiri lelaki itu yang langsung menariknya.

"Aku sangat merindukanmu sayang"

"Aahhh~" desah Heejin saat lelaki itu meremas kedua payudaranya dan menyerang lehernya.

"Bagaimana kau bisa kemari?" tanya lelaki itu dengan terus meremas payudara Heejin.

"Aahh...si bodohhh aahhh ituhhh... entahhh keman aahhh" jawab Heejin sambil menahan nikmat saat lelaki itu mulai memasukkan jari pasa vaginanya.

Lelaki yang sedang mengerayangi tubuh Heejin itu menghentikan aksinya dan menatap Heejin dalam.

"Putuskan hubungan kalian" ucapnya membuat Heejin seketika membuka matanya lebar-lebar.

"Haruskah aku mengatakannya lagi? aku akan mengakhiri hubunganku dengan Jaemin setelah Jaemin menadatangani separuh perusahaannya untuk ku" ucap Heejin.

Lelaki itu membenarkan duduknya "tapi kau tunanganku, apa kau tak memikirkan perasaanku? aku sakit saat melihatmu jalan dengannya Heejin~aaa"

"Kalau begitu carilah pekerjaan yang berpenghasilan tinggi, kau tau aku sekarang hidup sebatangkara dan masih harus membiayai pengobatan adik ku, jika aku meninggalkan Jaemin sekarang aku akan hidup sengsara" ucap Heejin panjang lebar sambil membenarkan pakaiannya sebelum akhirnya keluar dari apartement tunangannya.

- - -ooOoo- - -

Sedangkan di rumah keluarga Na terlihat Jaemin sudah mulai sadar dari pingsannya membuat sekeluarga bernafas lega termasuk Haechan dan Dongmin yang masih berada di sana karena di tahan oleh Yoona.

"Ma~" panggil Jaemin dan Yoona segera menghampiri anak tampannya.

"Kau butuh sesuatu?"

Jaemin, menggelengkan kepalanya pelan "Haechan" ucap Jaemin lirih.

"Kau mengatakan sesuatu?"

Jaemin, memejamkan matanya sesaat dan kembali membukannya "dimana dia?" tanya Jaemin membuat Yoona bingung Dia siapa yang di maksud Jaemin.