Next Door S1& S2 [END]

10

¶

¶

¶

¶

¶

¶

Akhirnya laporanku beres deh, besok hari terakhir PKL, senengnya😭😭

Lanjut ...

~~••°°••~~

Semua pun terdiam hingga orang orang itu pergi..

" Mereka udah menculik Fiat " ujar win tiba tiba..

" Iya itu benar , aku bisa merasakan mereka meninggalkan tempat ini jauh" lanjut Tay

" Terus kita harus gimana nih??" Tanya new

" Kita harus balik sekarang, pelindung itu sudah mereka buka " jawab win

" Bagaimana dengan Fiat hah hiks?" Tanya Krist sambil menangis.

" Aku yakin Fiat akan baik baik saja " jawab singto yang menepuk nepuk pundak Krist

" Kita harus balik dan kasih tau keguru guru, dengan begitu kita pasti lebih cepat menemukannya "ujar bright

" Iya, sebaiknya kita cepat " ujar earth semuanya lalu mengangguk setuju.

" Aku buka portal dulu " off lalu melebarkan tangannya dan langsung menyuruh yang lain masuk kedalam lubang dimensi itu.

Sekarang semua sudah tiba di daerah perkemahan, semua orang di perkemahan terkejut dan merasa senang dengan kembalinya mereka, karena sudah 2 hari mereka mencari keberadaan para kedua tim ini tapi tak kunjung ditemukan..

" Kalian gak papa, ada yang luka ??" Tanya pak up

" Enggak pak, cuma Fiat yang menghilang , kita ingin meminta bantuan untuk mencarinya " ujar Krist

" Apa yang kalian bicarakan??Fiat ada disini , itu dia " jawab pak tul

" FIAT!!!"

" PHI FIAT!!!

Teriak geng Sea bersamaan.

" Fiat apa kau baik baik saja ??kamu gak papa kan??ada yang luka " ujar oaujun yang terlebih dulu berlari kearahnya dan memeluknya .

" Fiat gak papa phi" jawabnya

" Kok kamu bisa disini ??" Tanya Krist

" Jadi tadi tuh aku kecapean, terus aku berhenti sebentar untuk beristirahat, tapi pas aku lihat lagi , eh phi oaujun udah gak ada, jadi aku jalan lagi sendirian , lalu aku bertemu dengan para guru , dan akhirnya mereka membawaku kemari"

" Syukur Lo gak papa Fiat" ujar new

" Kita semua udah kuatir banget tau " ujar mix

" Fiat baik baik aja kok phi " jawabnya

" Baik sekarang semuanya beres beres gih, kita memutuskan untuk gak usah melanjutkan perkemahan ini, terlalu berbahaya " ujar pak tul.