Next Door S1& S2 [END]

S2 : 1

¶

¶

¶

¶

¶

¶

Update!!!

Season 2 guys , apakah kalian sudah siap???

÷×÷×÷×÷×

1 Tahun kemudian...

Kini sudah 1 tahun berlalu dari terakhir kali fiat bertemu dengan seseorang orang yang mengunjungi pemakaman waktu itu.

Semua pasangan telah menikah dan beberapa dari mereka pergi untuk tinggal ke luar negeri, seperti Pluem dan Chimon yang menjalani hidup baru mereka di Amerika begitu pun dengan Ohm dan nanon, sedangkan fluke dan first tinggal di kota yang berbeda dengan yang lain. Yang lainnya tinggal di kota yang sama , tapi tinggal dengan pasangan mereka masing masing . Namun Fiat yang tidak memiliki siapa siapa lagi dia sekarang tinggal bersama dengan Singto dan Krist yang sudah menikah .

~~~~

Pagi ini terdengar bunyi alarm di sebuah kamar yang membuat pemuda imut yang berbaring di tempat duduk itu pun terganggu.

" Akh , malas banget deh , jam berapa sih ini "

Fiat yang terganggu pun bangun dan melihat kearah jam yang sudah menunjukan pukul 07 : 30 .

" HAH ?? NO !!!" Teriaknya , dia segera bangun dan kekamar mandi .

~~~~

" Yang, Fiat kok lama banget bangunnya bukannya hari ini hari pertama dia kerja ya ??" Tanya singto yang memakan sarapannya di meja.

Sebelum Krist menjawab , suara langkah kaki dari tangga sudah menjawab itu, terlihat Fiat yang sudah siap dengan setelan biasa orang kantoran.

" Maaf phi , aku lambat bangun " ujar Fiat terburu buru , dia berjalan cepat dan menuju meja makan .

" Hati hati Fiat nanti kamu jatuh " ujar krist.

" Phi , Fiat duluan ya , ini udah mau terlambat " ujarnya lalu mengambil roti yang sudah ada di meja dan berjalan menuju luar rumah.

" Iya, hati hati, jangan buru buru " ujar Krist.

" Kenapa sih tuh anak gak kerja di kantor kamu aja ??" Tanya Krist , singto memang memiliki perusahaan sendiri .

" Dia gak mau, katanya pengen kerja dengan usahanya sendiri " jawab singto yang sudah menghabiskan sarapannya.

" Yaudah aku pergi dulu ya "singto berdiri dari kursi menuju ke meja dapur yang terdapat krist yang sedang mencuci piring , singto mendekat lalu mengecup kepala krist untuk berpamitan.

" Hati hati , ingat makan siang ya " ujar Krist , singto hanya mengangguk lalu mengambil tas nya lalu menuju ke pintu luar.

~~~~

Fiat melajukan mobilnya pergi, dia melajukan mobilnya itu dengan cepat, pastinya karena hari ini adalah hari pertamanya untuk bekerja, haru ini dimana dia di terima sebagai seorang sekretaris di salah satu perusahaan yang merupakan rival dari perusahaan singto . Perasaan gugup menghampirinya saat dia sampai di kantor itu , banyak karyawan yang sudah berlalu lalang di sekitar kantor , Fiat pun memarkirkan mobilnya di parkiran terdekat .

Setelah itu dia masuk dan menuju suatu ruangan , dimana terdapat seorang perempuan yang sepertinya telah menunggunya.

" Permisi Bu " ujarnya mengetuk pintu itu.