Next Door S1& S2 [END]

22

¶

¶

¶

¶

¶

¶

Update!!!
Mau nanya nih, kalo misalnya author gak update 1 bulan, author bakal dapat apa???

~~••'**'••~~

Sudah tengah malam, mereka semua terus berjaga dan menunggu musuh yang akan datang kepada mereka.

" Balsem , sampe kapan coba kita semua  tungguin mereka??" Tanya new

" Tenang aja, mereka sudah dekat kearah kita kok , mereka memiliki kekuatan yang sangat besar , aku bisa merasakan energinya mereka " jawab Tay.

" Hin " lanjut Tay.

" Gue new , bukan Hin " jawab new.

" Gue tau, mungkin kali ini jika kita gak selamat aku hanya ingin mengatakan kalo aku sayang sama kamu , hanya itu kata terakhir aku buat kamu " ujar Tay menatap new , new yang juga menatap Tay hanya menatapnya dengan perasaan sedih .

" Eh, Lo mau kita semua mati , ingat omongan itu doa balsem "jawab new .

Tay hanya tersenyum mendengar itu, setidaknya jika dia benar benar tiada, dia sudah mengatakan perasaannya kepada new .

" Berapa jarak lagi Tay ??" Tanya singto.

" 30 km dari sini , sekitar 45 menit lagi mereka akan sampai" jawab Tay.

" Oke, ingat semua kita semua harus menggunakan kekuatan inti kita , mereka bukan lawan sembarang " ujar singto , semua mengangguk paham .

" Mix , bekukan lautan ini " ujar Krist .

Mix yang mengerti , lalu melangkah maju . Dia mengulurkan kedua tangan kedepan dan membaca mantra serta menutup kedua matanya, setelahnya dia menyentuh air laut itu , setelah beberapa saat seluruh lautan itu menjadi beku , mix pun menarik kembali tangannya dari air laut itu.

Semua menatap takjub kepada mix , mereka tidak tau kekuatan mix bisa membekukan lautan .

" Tenang aja, udah gue batasi sampe mana yang mau  gue bekuin " ujar mix saat melihat wajah takjub dari yang lain.

" Gile nih orang , lautan aja bisa dia bekuin apalagi gue " ujar earth memelankan suaranya.

Mereka terus berjaga , tak lama off keluar dari villa dan menuju pantai dimana terdapat teman temannya.

" Udah bangun Lo ??" Tanya earth .

" Gak lihat apa gue bisa jalan " jawab off.

Tak lama mereka melihat sinar dari lautan yang sudah beku menjadi es itu...

" Itu dia " ujar Tay menatap kearah sinar itu.

Semua menatap kearah yang sama dengan tay, mereka bisa melihat bahwa memang benar ada banyak orang memakai jubah hitam berjalan di lautan  es itu.