Chapter 29

1.9K 231 30
                                    


H A P P Y R E A D I N G ! !

H A P P Y R E A D I N G ! !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


너는 영원히 내거야

Semenjak pagi ,kakinya bergerak kesana kemari.Dari satu sudut berlarian kesudut yang lain.Peluh keringat bahkan hingga berjatuhan melalui pelipis lalu menerjun turun hingga ke lehernya yang putih bersih itu.Rambut yang ia cepol ke atas itu nyatanya tak mampu mengurangi rasa gerah pada tubuhnya ,
keringatnya sama saja tetap terus membanjiri.
Bahkan pendingin dalam ruangan sepertinya tidak berguna Tck!

"Sial ini sungguh menyiksaku!"umpatan yang sudah hampir belasan kali itu ia dengarkan  , hatinya ikut tersiksa ketika melihatnya.

Tidurnya sama sekali tidak nyenyak ,semenjak pukul 4 pagi tadi Jennie sudah terbangun karena taehyung yang terus terbangun karena muntah-muntah secara terus menerus.Wanita itu ikut berlarian dari kasur lalu ke kamar mandi secara bolak-balik.Ikut membantu taehyung di dalam kamar mandi.

" J ini kenapa menyiksaku hikss..."taehyung menyadarkan kepalanya pada bahu jennie , tubuhnya sangat lemas dengan isakan kecil yang terdengar menyakitkan di pendengaran jennie.

"Sstt beginilah akibatnya jika kau membangkang ,selalu menggampangkan semua nasehat dariku."jennie mengusap-ngusap kepala taehyung dan sesekali mengelus wajah pria itu secara runtut.

Belum genap 5 menit dirinya memeluk tubuh jennie untuk bersandar dan mengeluh ,perutnya
kembali bergejolak ingin mengeluarkan sesuatu.
Dengan cepat taehyung segera beranjak dan berlari memasuki kamar mandi.

" Astaga taehyung!"jennie kembali mengikuti pria itu.

Matanya ikut berkaca-kaca ketika melihat kepala taehyung menunduk di atas wastafel ,tangan kekar yang biasanya terlihat kokoh itu saat ini terlihat tak berdaya untuk bergerak.Jennie membantu taehyung memutar kran dan kembali menepuk punggung taehyung pelan.

"Jangan menangis ,aku huekkk....huekkk...." hanya cairan bening saja yang terus keluar ,jennie mengisyaratkan taehyung agar tidak berbicara terlebih dahulu.

"Aku tidak ,maaf telah memarahimu terus tae!"jennie mengelap keringat taehyung dengan tangan mungilnya dengan perlahan-lahan.

Alih-alih diam ,taehyung justru menarik tangan jennie dan menggenggam tangan mungil itu.
Tangan kekarnya yang terasa lemas itu ia gunakan untuk mengelap keringat jennie juga.
Dirinya merasa sakit namun lebih sakit ketika melihat air mata jennie yang terus berjatuhan itu.

"Aku tak apa ,kumohon berhentilah mengeluarkan air mata mu sayang!"jari jempolnya mengusap air mata jennie dengan lembut.Sedangkan jennie hanya mengangguk angguk kecil seraya tersenyum memandang taehyung.

너는 영원히 내거야 || TAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang