너는 영원히 내거야 || TAENNIE

Chapter 22

너는 영원히 내거야 

"Lepashhh kumohonhh ,ini sakithhh taehyunghhh" mata jennie memerah ketika Taehyung meremas payudaranya dengan kuat.
Membuat tubuhnya menggeliat disana.

"Hentikanhh taehyung ini sakithh ahhh..." jennie melihat sisi lain dari taehyung ,dirinya tahu taehyung sedang marah ,namun ada rasa tertekan didalam sorot mata tajam itu.Jennie menangis apa yang dirinya tidak tahu dari seorang Kim Taehyung?!Ingin rasanya menampar dan kabur dari ruangan gelap ini ,namun kenapa ada sesuatu yang membuatnya tidak tega melakukan hal itu.

Jennie memeluk kepala taehyung ,mengusap rambut pria itu lembut.Membuat taehyung terkejut tentunya ,namun tak membuat taehyung urung.Dirinya ikut membalas pelukan jennie ,menenggelamkan kepalanya pada belahan dada jennie.Matanya memanas ,hingga cairan bening mengalir begitu saja.

"Why say? Why are you doing this tae hikss?"keduanya sama-sama menangis ,bedanya taehyung tidak mengeluarkan sebuah isakan.

Hening ,jennie hanya terus menangis diatas kepala taehyung. Kenapa hatinya sangat sakit ketika melihat taehyung seperti ini.Bukan , bukan tentang perlakuan kasar yang Taehyung berikan ,melainkan ada sesuatu yang jennie tahu dari taehyung. Taehyung sedang dalam masalah apa hingga pria ini terlihat seperti orang gila dan banyak beban.Tentu jennie tahu dan sangat paham ,karena ini adalah kali pertama dirinya melihat taehyung yang seperti itu.

"Sick very sick dear!" jennie mengernyit tidak paham ,kenapa taehyung mengatakan kalimat itu dengan sangat pelan.Terdengar miris bagi jennie. 

....YOU ARE MINE FOREVER....
// CHAPTER 22 //

"Kenapa semuanya tidak bisa memahamiku J.
Eomma ,appa ,dan sekarang kamu juga begitu.
Dulu ,hingga sekarang appa adalah seseorang yang begitu aku benci ,hidupku selalu dikendalikan dan diatur olehnya.Hingga dimana babak kebebasan itu dimulai ,appa mengalami serangan jantung dan karena telat tertolong akhirnya appa meninggal.Aku mengira jika setelah itu aku bisa lepas dari aturanya ,namun aku salah.Sebelum appa benar menghembuskan nafas terakhirnya ternyata appa berpesan kepada eomma untuk segera menikahkan aku dengan putri teman koleganya.

Aku hancur J ketika mendengar pesan terakhir yang sangat menyayat bagiku ,semua rencanaku lagi lagi dan lagi hancur karena pria itu.Aku membencinya J!Semuanya sirna ,harapanku seketika pupus ketika perjodohan gila itu terjadi.Kau tahu? Bahwa pada saat itu hanya kau ,hanya kamu J wanita yang aku butuhkan.Impianku sedari dulu adalah kembali bertemu dengamu dan menikahimu.Namun gagal karena kehadiran Jisoo." jennie merasakan dadanya sangat basah ,dirinya tahu jika saat ini Taehyung sedang berusaha menjelaskan semuanya.Pria itu menangis deras didalam pelukanya.Jennie hanya menangis ,diam dan mendengarkan apa yang akan taehyung ucapkan kepada dirinya.

"Hingga aku berpikir ,mungkin aku dan kau memang hanya dipertemukan sekali saja.Ketika usia kita masih kecil dulu ,mungkin jodohku bukan dirimu J.Aku sempat ingin melupakanmu ,berusaha membuang jauh perasaan ku kepadamu.Eomma mengucapkan jika perlahan mungkin aku akan bisa mencintai jisoo ,namun salah.Semakin kuat aku berusaha untuk melupakanmu ,justru semakin membuat ku sulit dan frustasi.Hampir setiap malam aku bermimpi tentang dirimu ,dimana kali pertamanya kita dipertemukan.Aku tidak menyerah ,tetap optimis untuk melupakanmu.
Aku berusaha memperhatikan dan memperlakukan jisoo layaknya seorang istri ,namun wanita itu sama sekali tidak menghargaiku.Hingga tahun kedua pernikahan ,aku merasakan kejanggalan pada jisoo.Aku menyuruh seseorang untuk mengawasi jisoo ,hingga semuanya terbongkar.
Ternyata jisoo adalah wanita yang sudah mempunya anak dan diam-diam dirinya selama itu selingkuh dibelakangku J" jennie jelas terkejut ,jadi seberat itukah beban taehyung selama ini.Dirinya hanya diam dan semakin terisak mendengarkan keluh kesah dari suara serak taehyung.