너는 영원히 내거야 || TAENNIE

Chapter 10

너는 영원히 내거야 

Riuh ramainya kota Seoul membuat siapa saja senang ,tak pernah sepi dan selalu menampakkan kesan indah tersendiri. Semua kendaraan berlalu lalang ,motor ,truk terlebih mobil yang juga banyak.Begitu juga pejalan kaki ,yang melalang lintang di setiap trotoar jalan menambah kepadatan Seoul.

Dipergantian musim begini ,membuat masyarakat sekitar selalu menenteng payung atau mantel di dalam tas mereka.Hujan mengguyur kota padat itu sore ini ,membuat suasana kota menjadi sendu namun tetap tidak mengurangi keramaian dan kepadatanya.

Sore ini taehyung memutuskan untuk menjemput jennie lebih awal ,karena dirinya begitu khawatir dengan kekasih mungilnya itu.

17.00 KST

Untung saja Taehyung bisa dengan cepat menyelesaikan pekerjaan nya ,jadi tidak perlu repot-repot lagi. Yang penting saat ini adalah jennie.

Pukul 8 malam ,yang artinya taehyung akan menunggu jennie dikantor wanita itu selama 3 jam nanti. Tak apa selagi ada jennie dan memandang wajah imut itu Taehyung akan senang-senang saja.

 "Kau tinggal urus beberapa berkas di meja itu jim ,kurasa tidak terlalu banyak!" jimin hanya mengangguk sinis

"Ayolah bos sekali-kali peringanan jam kerja!" taehyung menatap jimin horor

"Pulanglah ,jika kau merasa lelah!" jimin mendelik tak percaya ,ini benar bos nya ?

"Bos kesambet ? Serius ini bos?" taehyung menonyor jidat jimin karena sekretarisnya itu begitu dekat memajukan wajahnya ke hadapan taehyung

"Ngga usah berlebihan!" taehyung menarik jas nyayang ia sampirkan di kursi kebesaranya tadi ,lalu mengangkatnya ke lengan sebelah kanan nya.

"Saya duluan!" jimin hanya bersorak-sorak kegirangan saat setelah taehyung keluar dari ruangan

"Yuhuuu begini aja terus bos ,ga sia-sia juga gue dulu bantu nyariin Seorang Jennie Jocklane!" Pala mu jim!

√√√√√ 

Berbeda dengan taehyung kini jennie masih berkutat dengan berbagai berkas di mejanya , dirinya bahkan sampai tidak sempat untuk hanya sekedar membaca biodata taehyung yang diberikan jungkook tadi siang.

"Baguslah jika saham semakin naik ,walaupun hanya naik 30% tapi gapapa itu termasuk hasil yang memuaskan.Hwaiting jennie!" jennie menyemangati dirinya sendiri

Tak memudarkan sedikitpun senyum dibibirnya ,kelihatan begitu serius dan ceria secara bersamaan.Walaupun sempat mengeluh sih ,coba saja kemarin dirinya ke kantor mungkin tidak akan semenumpuk ini.

Tanganya begitu kompak dengan tatapan matanya ,mengetik sekaligus membaca. Menjadi pemimpin memang bukan pekerjaan yang mudah bagi jennie awalnya ,namun dengan seiring berjalanya waktu dirinya kini sudah terbiasa dan lihatlah begitu lihai dan tegas dengan keanggunan secara bersamaan.

Duduk begitu tenang ,pipi chubby nya ,mata kucingnya ,dan bibir mungilnya membuat pria di ujung sana semakin terpesona.

"Bos..." jungkook lagi

Jennie menaruh berkas di meja ,mengalihkan matanya ke sekretaris konyolnya itu.

"Itu bos ,anu itu ?" jennie justru ambigu mendengar cara jungkook berbicara. Jennie melihat kebawah ,meneliti apakah ada yang salah dengan pakaianya?