Chapter 30

1.8K 215 19
                                    


H A P P Y   R E A D I N G ! !

H A P P Y   R E A D I N G ! !

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


너는 영원히 내거야


Taehyung menyugar rambutnya kebelakang , menyeka keringat yang bercucuran di sela pelipis dan dahinya.

"Ya tuhan ,kau benar menyiksa daddy sayang!"

Meskipun sudah tidak separah kemarin ,namun tetap saja itu membuatnya tersiksa.Perutnya terasa teraduk-aduk ditambah kepalanya yang terasa pening.

"Jim ,jangan angkat panggilan dari jennie!"peringat taehyung kepada jimin yang hampir mengambil ponselnya di meja kebesaranya ,sudah belasan kali deringan itu terdengar dan tentunya masih dengan nama yang sama.'My❤'

" Tapi bos sepertinya itu telfon penting ...."taehyung menatap sekretarisnya itu dengan tatapan tajam.Bagaimanapun ,juga jimin tetap merasa kasihan dengan kondisi taehyung saat ini.

"Biarkan ,saya tidak mau membuatnya mengetahui hal ini jim!" sang sekretaris tentu saja mengulum senyum ,ahh pantas saja bosnya terus kekeuh untuk melarang nya mengangkat panggilan itu.

Benar saja ,sudah cukup kemarin lusa dirinya membuat jennie kalang kabut hanya karena dirinya.Taehyung memaafkan jimin karena sudah lancang memberitahukan kondisinya saat itu kepada jennie ,mungkin itu bukan permasalahan besar.Namun ,membuat jennie cemas bahkan hingga menangis itulah kesalahan terbesarnya ,lagi-lagi Taehyung merasa berdosa.

"Sebenarnya kau ini kenapa bos?"

Dengan sedikit dipapah oleh sekretarisnya itu  ,
Taehyung mendecak tak suka.Jimin terlalu mencampuri urusan dirinya ,"Saya rasa kau punya mata!"tukasnya sinis setelah di duduk kan di kursi kebesaranya.

"Iya saya tau anda muntah-muntah bos ,tapi apa penyebabnya?" kan terlelu kepo dengan Taehyung.

"Kembalilah keruanganmu jim ,kau justru membuat saya semakin mual!" sial baru terduduk taehyung harus kembali melompat ke wastafel ketika gejolak mualnya keluar lagi ketika menatap wajah jimin.

"What the?Apa ada masalah dengan penampilan saya?" jimin justru kembali membuntuti taehyung.

"Hey ,keluar saya mohon!" bentakan taehyung seketika membuat jimin melotot ,dalam hati jimin hanya meratapi dimana bagian kesalahanya.

"Tampan kok!Dasar bos saja yang aneh ,mentang-mentang lebih tampan berkata kalau melihatku mual!"

"Baiklah ,bos saya permisi.Jika membutuhkan bantuan bilang saja saya akan siap siaga!" taehyung tak lagi menggubrisnya dan lebih sibuk mengelap bekas muntahan di mulutnya dengan tissue.

Dengan sekuat sisa tenaganya ,Taehyung berusaha melangkahkan kakinya menuju ke sofa.Menyambar ponselnya yang sedari tadi terus berbunyi itu.

너는 영원히 내거야 || TAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang