⚫⚫⚫
Jeon Jungkook. Namja bergigi kelinci itu terlihat sibuk membolak-balik lembar tipis dengan begitu banyak tabel beserta angka. Keningnya berkerut sebentar kemudian rileks kembali saat tak mendapati kesalahan dari laporan keuangan perusahaan. Jangan kalian mengira kalau Jungkook adalah seorang pegawai akunting karena pada kenyataannya ia lebih dari pada itu.
Setelah menyelesaikan urusan berkas keuangan, Jungkook mendorong kursi berodanya hingga mencapai meja lain di belakangnya. Ada begitu banyak layar monitor, berukuran kecil, sedang bahkan ada yang sampai berukuran layar bioskop. Tangan lentik itu bergerak lincah di permukaan keyboard transparan. Seperti menari sebelum berbagai tulisan juga angka muncul seperti aliran air.
"Cukup bagus. Peningkatan kurva 95% dan akan naik menjadi 100% dalam hitungan ketiga. 1....2.....3,"
"Penyesuaian data berhasil. Profit maksimal"
Jungkook tersenyum puas. Layar besar itu menampilkan laju pertumbuhan saham perusahaan Min Group. Sebentar lagi, triliunan dolar akan mengalir bahkan akan terus mengalir sepanjang perusahaan besar itu bergerak di atas perekonomian dunia. Jungkook menyenderkan punggungnya dengan kedua tangan berada di belakang kepalanya.
"Hah....aku ingin berlibur ke luar negeri. Rasanya sangat bosan hanya memandangi layar biru ini, aku perlu refresing," Ucapnya bermonolog. Namun belum sempat Jungkook merencanakan acara liburannya, sebuah pesan masuk di salah satu layar monitor. Dengan cepat Jungkook menggeser kursinya mendekati layar.
Alis namja itu berkerut saat melihat siapa pengirim pesan tersebut. "Taehyung? Mau apa manusia itu?" Tangan lentik Jungkook bergerak kembali di atas keyboard. Namja itu sedikit bingung mendapat pesan mendadak dari salah satu hacker terbaik milik Yoongi. Tak heran kalau pesannya bisa sampai ke monitor si namja Jeon itu. Pasti orang bernama Taehyung sudah membobol akses jaringannya.
Klik
Kau pasti sedang memeriksa saham
perusahaan bukan?Tak ada alasan untuk membuat kedua alis Jungkook menyatu heran. Bagimana bisa Taehyung mengetahui kegiatannya?
Aku tak ingin membahas laporan gila itu sekarang karena ada hal penting lainnya yang harus aku sampaikan pada pimpinanmu itu.
Hell! Bukankah dia juga pimpinanmu bodoh, seru Jungkook dalam hati.
Setelah meretas basis pasar perusahaan, Dongyang Crop juga menanamkan CIP akses asing. Aku mendapatkan informasi itu setelah mempelajari beberapa berkas misterius yang tiba-tiba saja masuk dalam jaringan black market perusahaan. CIP itu mengarah langsung ke jaringan deep web yang artinya seluruh kegiatan pasar bisa saja terancam. Meskipun aku sudah menonaktifkan CIP tersebut, aku belum dapat memastikan apakah hanya ada satu CIP yang terpasang atau lebih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maid is Mine
FanfictionYOONSEOK "Kau akan tetap menjadi milikku. Milik Min Yoongi seorang," Yoongi menggeser tubuhnya lebih dekat dengan tubuh polos Hoseok. Melingkarkan lengan kekar dengan otot liatnya di antara pinggang dan perut Hoseok. Tubuh keduanya saling bersentuha...