26

2.9K 250 56
                                    

Eiyy yoo bestie😚😚Balek lagi nih si author paling lucnuctWadawww

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eiyy yoo bestie😚😚
Balek lagi nih si author paling lucnuct
Wadawww....banyak yg nunggu comeback ternyata, awokwokwok😁

Yo dah, lanjot aja dulu. Jangan kaget pas baca loh, efek keseringan direvisi malah ngalur ngidul nih book. Lah ngapa Mint-ie nulis note di awal dah 😵

🚧
Cerita ini mengandung muatan positif berpangkat. Adegan yang hanya bisa dibayangkan dengan tingkat halu di level yang berbeda.

Mohon kebijakan dalam membaca tiap chapter.

Dosa ditanggung pembaca😁

Sekian terima vote dan komen💜

🚧
Cerita ini mengandung muatan positif berpangkat. Adegan yang hanya bisa dibayangkan dengan tingkat halu di level yang berbeda.

Mohon kebijakan dalam membaca tiap chapter.

Dosa ditanggung pembaca😁

Sekian terima vote dan komen💜
🚧

Sekian terima vote dan komen💜🚧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


⚫⚫⚫⚫



Kim Namjoon, namja dengan postur tubuh tinggi itu membanting kasar pintu mobil hitam miliknya. Wajahnya kentara sekali terlihat penuh amarah, juga kesal. Langkah lebarnya memijak batuan marmer halus di sepanjang koridor gedung apartemen.

"Sial! Dimana bajingan Yoongi itu? Akan ku pastikan kau mengeluarkan banyak uang untuk membayarku Min!" Jari Namjoon menekan salah satu tombol lift yang akan mengantarkannya menuju unit apartemen atasannya itu. Sudah lebih dari 100 kali ia mencoba menghubungi sang ketua mafia sekaligus rekannya itu. Namun tak satupun mendapat respon diangkat atau bahkan ditolak. Setidaknya jika dua opsi itu terjadi, Namjoon dapat memastikan bahwa pemilik ponsel yang dihubunginya itu tidak dalam keadaan tewas atau apalah itu.

Maid is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang