YOONSEOK
"Kau akan tetap menjadi milikku. Milik Min Yoongi seorang," Yoongi menggeser tubuhnya lebih dekat dengan tubuh polos Hoseok. Melingkarkan lengan kekar dengan otot liatnya di antara pinggang dan perut Hoseok. Tubuh keduanya saling bersentuha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
EYOWHATSAPPBESTIE!!! Kita ketemu lagi nih~
🚧 Cerita ini mengandung muatan positif berpangkat. Adegan yang hanya bisa dibayangkan dengan tingkat halu di level yang berbeda.
Mohon kebijakan dalam membaca tiap chapter.
Dosa ditanggung pembaca😁
Sekian terima vote dan komen💜
🚧 Cerita ini mengandung muatan positif berpangkat. Adegan yang hanya bisa dibayangkan dengan tingkat halu di level yang berbeda.
Mohon kebijakan dalam membaca tiap chapter.
Dosa ditanggung pembaca😁
Sekian terima vote dan komen💜
🚧
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚫⚫⚫⚫
📍Seoul, 8 yearsago
"Apa masih lama?"
"Kurang lebih..."
"Boleh aku jalan-jalan sebentar?"
"Tapi jangan jauh-jauh, oke? Eomma akan memanggilmu jika appa sudah selesai, mengerti?"
"Heum!"
Rambut yang terkesan berwarna coklat gelap itu bergerak-gerak ringan. Balutan pakaian serba hitam yang tampak kebesaran juga tidak ingin diam saja saat bocah berusia kurang lebih 14 tahun berjalan dengan langkah yang dibuat sedikit melompat-lompat. Sepatu berwarna hitam dengan goresan putih di masing-masing sisi menapak dengan mantap lantai berwarna putih kotak-kotak di bawahnya. Sementara bocah yang terlihat periang itu melewati pintu ganda berwarna bening, seseorang melambai ke arahnya tidak jauh dari pintu.
