YOONSEOK
"Kau akan tetap menjadi milikku. Milik Min Yoongi seorang," Yoongi menggeser tubuhnya lebih dekat dengan tubuh polos Hoseok. Melingkarkan lengan kekar dengan otot liatnya di antara pinggang dan perut Hoseok. Tubuh keduanya saling bersentuha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🚧
Cerita ini mengandung muatan positif berpangkat. Adegan yang hanya bisa dibayangkan dengan tingkat halu di level yang berbeda.
Mohon kebijakan dalam membaca tiap chapter.
Dosa ditanggung pembaca😁
Sekian terima vote dan komen💜
🚧
Cerita ini mengandung muatan positif berpangkat. Adegan yang hanya bisa dibayangkan dengan tingkat halu di level yang berbeda.
Mohon kebijakan dalam membaca tiap chapter.
Dosa ditanggung pembaca😁
Sekian terima vote dan komen💜
🚧
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚫⚫⚫⚫
Hoseok mengendus hidungnya. Pergelangan tangannya terasa sakit tiap kali dia mencoba untuk melepaskan diri. Tidak ada cahaya, tidak pula suara. Semuanya senyap dan gelap.
Hoseok tidak bisa mengingat waktu yang dia habiskan di tempat asing tersebut. Ingatan namja tupai hanya sebatas bagaimana akhirnya Yeri membiusnya yang kemudian ketika dia terbangun, Hoseok telah mendapati tubuhnya terikat sedemikian rupa juga penutup mata yang menghalangi penglihatannya. Jangan beranggapan bahwa si Jung yang malang akan tetap tenang, berdiam diri memproses semua insiden yang menimpanya. Itu tidak mungkin! Hoseok berteriak meminta tolong, meraung-raung memohon seseorang untuk berbelas kasih kepadanya. Tetapi apa? Bahkan anginpun enggan menyentuh wajahnya.
