YOONSEOK
"Kau akan tetap menjadi milikku. Milik Min Yoongi seorang," Yoongi menggeser tubuhnya lebih dekat dengan tubuh polos Hoseok. Melingkarkan lengan kekar dengan otot liatnya di antara pinggang dan perut Hoseok. Tubuh keduanya saling bersentuha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⛔
Cerita ini mengandung muatan positif berpangkat. Adegan yang hanya bisa dibayangkan dengan tingkat halu di level yang berbeda.
Mohon kebijakan dalam membaca tiap chapter.
Dosa ditanggung pembaca😁
Sekian terima vote dan komen💜
⛔
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚫⚫⚫
Hoseok meletakkan semua piring kotor di wastafel. Mulutnya merapal begitu banyak sumpah serapah sementara tangannya bergerak lincah mencuci bekas makan malamnya. Entahlah, Hoseok tidak bisa mengatakan bahwa tadi itu dia sedang makan atau dimakan. Yoongi, namja pucat itu benar-benar membuat si Jung tak dapat menikmati makanannya, bahkan untuk menelan makanannya saja Hoseok hampir tersedak beberapa kali.
Lihatlah! Bukannya menyadari kesalahannya, Yoongi sekarang malah asik menonton tv sementara Hoseok kembali menjadi seorang maid. Cih! Hoseok mungkin sudah menyumpahi Yoongi dengan segala kutukan yang ia ketahui dari serial penyihir. Jika saja sihir itu benar ada dan nyata, pasti, pasti Hoseok sudah melemparkan kutukan pada namja Min itu dengan tongkat sihirnya.
"Harusnya negara melegalkan adanya sihir dan mengajari para siswa tentang sihir, seperti Harry Potter. Jika ada yang mengganggu kan bisa langsung disihir saja," Hoseok Mengerucutkan bibirnya. Ia kesal sekali. Yah...meski tidak bisa dipungkiri juga, masakan seorang Min Yoongi juga cukup lezat. Ingat! CUKUP LEZAT! HANYA CUKUP!
Hoseok mengeringkan telapak tangannya yang basah dengan tissu dapur. Matanya menatap sekeliling area dapur dan setelah dirasa semua sudah bersih dan rapi, si Jung berniat untuk kembali ke kamar tamu. Namun yang menjadi masalahnya adalah, jika ia ingin ke kamar itu artinya harus melewati Yoongi di ruang tv. Hoseok sebenarnya malas jika harus bertemu atau bahkan lewat di dekat Yoongipun rasanya enggan dan malas.
