10.1

4.7K 308 10
                                    

🚧
Cerita ini mengandung muatan positif berpangkat. Adegan yang hanya bisa dibayangkan dengan tingkat halu di level yang berbeda.

Mohon kebijakan dalam membaca tiap chapter.

Dosa ditanggung pembaca😁

Sekian terima vote dan commet💜
🚧


Sekian terima vote dan commet💜🚧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚫⚫⚫⚫

Hoseok mengusap kasar wajahnya. Guyuran air di atasnya membuat kepalanya terasa ringan untuk beberapa saat. Setelah acara memasak yang berakhir dengan dirinya tak jadi makan, Hoseok memutuskan untuk kembali ke kamar. Bukan kamar yang sebelumnya ia tempati, namun kamar yang menjadi tempat Yoongi juga tunangannya berbagi desahan. Namja Jung itu bahkan rela mengganti sprai juga selimutnya karena sungguh, bekas percintaan kedua orang itu masih berceceran disana.

Kenapa Hoseok tidak masuk ke kamar yang sebelumnya? Jelas karena ada Yoongi disana dan Hoseok masih cukup waras untuk berbagi kamar dengan iblis seperti Min Yoongi. Ah ya, setelah membuat Hoseok kebingungan dengan ucapannya, Yoongi melenggang pergi ke lantai atas saat setelah ia menerima paket dari seorang resepsionis apartemen.

Saat itu Hoseok masih berdiam diri di dapur. Jarak antara dapur juga pintu apartemen tidak terlalu jauh jadi ia masih bisa mendengar percakapan singkat antara Yoongi dan resepsionis itu.

"Selamat malam Tuan. Ada pesan dari Tuan Kim,"

"Hm. Bagaimana dengan penjagaan apartemen?" Dahi Hoseok menyerngit keheranan. Kenapa Yoongi bertanya tentang pencagaan apartemen.

"Kami sudah menjaminnya Tuan. Anggota lainnya sudah menyebar di seluruh titik vital,"

"Bagus.tetap awasi orang itu, akan ku beri tau jika waktunya tiba."

Percakapan membingungkan itu berakhir dengan suara pintu apartemen yang kembali tertutup. Dari balik tembok, Hoseok mendengar langkah kaki tegas Yoongi yang berjalan melewati area dapur hingga terdengar menaiki tangga di sebelahnya. Baru-baru namja tupai itu membereskan dapur sebelum melesat ke arah kamar terdekat.

Helaan napas lelah keluar begitu saja saat setelah Hoseok menyelesaikan acara mandinya. Lagi-lagi ia tak menemukan pakaian yang bisa ia kenakan, hanya ada underwear yang tersimpan di dalam kamar mandi. Sebenarnya hilang kemana ransel juga pakaiannya. Apa itu tertinggal di gang? Atau jangan-jangan Yoongi membuangnya?

"Cih! Kenapa aku malah terlihat seperti gembel?" Dengus Hoseok kesal. "Astaga, robeknya parah sekali," Hoseok meneliti kemeja yang ia gunakan dari kemarin. Ada bagian yang robek akibat ditarik paksa oleh Yoongi beberapa jam yang lalu. Bahkan bahunya terekspos dengan jelas.

Maid is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang