1.

92.3K 564 2
                                    

Welcome guys dicerita pertama aku...
Karena aku gabut, aku buat cerita ini and I hope you like it.

Cerita ini mengandung adegan 18 atau 21+ jadi bijaklah dalam membaca😉

Oke!! Camera roll action🎬

Pagi ini Dira udah grusak grusuk karena sebentar lagi akan terlambat, dan benar saja dari jauh dia melihat satpam sekolah mulai menutup gerbangnya, mau lari sekencang apa juga sudah pasti akan terlambat dan mendapat hukuman.

"Dira, kenapa hari ini telat?!" Tanya pak galuh agak keras.
"Aduh maaf pak tadi dasi saya tiba-tiba kayak ngilang, jadi saya cari dulu"
"Halah alasan, makanya kalo naruh barang yo jangan sembarang dong, sekarang lari di lapangan 10 kali!" omel pak galuh.
"I-iya pak" jawab kami yang telat serempak.

🌱🌱

Kini dira dan ana sedang berada dikantin, membeli jajanan ringan dan minuman, setelah itu memakannya di bangku taman, mereka biasa seperti itu karena selalu beranggapan seperti pergi piknik, untuk makan dikantin langsung hanya sesekali jika mereka ingin.

"An, pulang nanti kamu mau main dulu apa langsung pulang?"
"Gue mau langsung pulang ya ra, tadi udah janjian sama mama mau buat kue, besok kalo masih ada gue kasih deh ke lo hahaha"
"Yee kalo masih ada haha, yaudah berarti aku nanti pulang sama abang aja deh" jawab dira dengan kekehan kecilnya.

Mereka ini sudah berteman sejak pertama masuk kelas yang sama di SMA, memang belum lama karena meraka sekarang masih kelas 11, tapi keduanya merasa klop banget, dan biasanya mereka akan pulang bersama jika ingin bermain atau mengerjakan tugas bersama dahulu.

Abang 1 is calling...

"Halo abang"

"Nanti pulang sama siapa?"

*Yang tadi sedang dibicarakan ternyata peka hihi*

"Nanti dira bareng abang ya"

"Iya, nanti langsung keluar aja abang tunggu"

"Oke bang, daah"

Setelah menutup panggilan dira dan ana kembali ke kelas, dan melanjutkan sisa pelajaran hari ini.

🌱🌱

"Huuh akhirnya sampai rumah, haus deh"

Setelah memasuki rumah Dira langsung ngacir ke dapur untuk mengambil air dingin dari kulkas.

"Woi ra, kenapa kaga pulang bareng gue sih kan satu sekolah, kenapa malah bareng bang jovan!"

Itu adalah abang ke 2 Dira, Dirga namanya. Memang mereka satu sekolah, lalu kenapa Dira tidak pulang bersama Dirga? Ya karena abangnya itu biasanya suka sekali nongkrong dulu sebelum pulang, dan jika Dira ikut dengan abang ke-2 nya itu Dira risih dan tidak terlalu suka dengan teman-teman Dirga yang suka menggodanya, ya walau tidak semua tapi cukup membuatnya risih.

"Aku gak mau, soalnya pasti abang nongkrong dulu gak langsung pulang"

"Besok pulang bareng gue aja, janji deh besok gue ga nongkrong dulu"

Sedangkan Jovan tak ambil pusing dengan hal itu, jika Dira ingin pulang bersamanya ia akan jemput, karena memang Jovan setelah tamat SMA belum melanjutkan kuliah, dia masih bekerja dirumah makan milik tantenya, katanya malas kalau kuliah, dia ingin mendapatkan uang yang cukup dulu.

*Cerita sedikit tentang orang tua Dira dan abang-abang ganteng, mamanya sudah tiada 5 tahun lalu karena penyakit jantung, sedangkan papanya kini sedang berangkat bekerja di luar negeri, bukan sebagai pemilik perusahaan tapi memang sebagai karyawan, pulangnya hanya 1 tahun sekali.

Nanti malam teman-teman dari ke-2 abangnya akan kerumah, dan mungkin seperti biasa Dira akan berada dikamarnya dan keluar jika dia mau saja, karena malu teman-teman abangnya laki semua, apa lagi teman Dirga yang suka menggodanya, suka nyebut, Dira kalau ketemu.

"Yow whatsup gaes!!" Sapa Ecan, nah ini teman bang Dirga yang suka menggodanya, ya lebih tepatnya mengganggu Dira, suara agak cemprengnya buka main deh, dari kamar Dira saja terdengar.

"Salam dulu bego" sarkas nana dan jeno bebarengan.

Nana dan jeno ini juga saudara lebih tepatnya saudara kembar tetapi tidak identik, mereka juga teman dari Dirga. Teman Dirga kurang 2 lagi yang belum datang, yaitu Leo, Jalu.

"Oiii...wih bocil-bocil udah pada dateng aja nih, gercep bener kalo main hahaha"
Yang ini baru teman bang Jovan namanya Jay.

"Aelah bang beda setaun doang dikata bocil" seru Ecan

"Bawa jajan apa tuh bang, bagi-bagi lah" tanya Leo yang baru datang bersama Jalu

"Beli sendiri lo sono, enak aja bagi-bagi" jawab Yudha, dia ini hanya bercanda, biasanya memang akan dimakan bersama-sama baik teman Jovan ataupun Dirga.

"Weh udah pada dateng, biasa ya gue sediainnya minuman sama mie kalo lo pada mau makan, masak sendiri." seru bang Jovan

"Kurang siapa aja, nih cewe bentar lagi sampe" bang Dirga memberi tahukan kepada teman-temannya dan teman abangnya.

Ya, mereka dirumah ini bukan bermain biasa, buka hanya main PS atau nongkrong sambil bermain gitar dan meminum kopi, tapi juga menyewa perempuan atau biasa disebut jalang, ckck...

"Misii cogan datang....cewenya udah dateng belom? Udah gak sabar gue mau ngegenjot" yang baru dateng ini namanya Tiyan teman dari Jovan.

"Belom bang bentaran lagi" saut Dirga.

🌱🌱

"Laper deh aku... turun gak ya, hmm turun aja deh" Dira udah mulai leper, dan akan masak mie lalu akan kembali kekamar setelah makan.

"Ra, gabung yuk" Dira tahu suara siapa ini, seperti yang sudah-sudah, Dira akan menolaknya.

"Nggak abang aku ga mau, aku cuma mau makan abis itu balik kekamar, aku agak males sama temannya bang Dirga yang namanya Ecan itu"

"lo ikut nongkrong gitu aja, ga usah tanggepin Ecan ngomong apa juga" Jovan, ya ini memang Jovan yang menawarinya untuk "nongkrong" dengan dia dan teman-temannya.

Karena malas Dira tidak jadi makan di ruang makan, dia membawa mie dan minumannya kedalam kamar, dia tadi hanya menggeleng sebagai jawaban untuk ajakan abangnya.

Karena malas Dira tidak jadi makan di ruang makan, dia membawa mie dan minumannya kedalam kamar, dia tadi hanya menggeleng sebagai jawaban untuk ajakan abangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bang Jovan & Bang Dirga

Oke cut🎬
Kalo suka bisa vote dan komen ya tentang cast dicerita ini

See u guys👋

Mereka dan Aku ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang