30

16.1K 222 25
                                    

Karena komen kalian gemes-gemes kayak Nana yang fullbatre, jadi...

Yow guys this is for you!! 💚

°•○●○•°

Dira dan Ana sedang menonton film dikursi pojok belakang kelas, karena ini jam kosong dan semua temannya juga sudah berhamburan entah kemana jadi keduanya memilih kegiatan ini.

"Ganteng banget itu Lee Jeno Ra."

"Anjir si Jaemin pantatnya gitu amat hahahaha." Ana sudah memukul-mukul meja dihadapannya.

"Konten apa nih An, isinya pukul-pukul pantat, tapi lucu juga hahaha."

Keduanya fokus menonton youtube NCT 007"00"  sesekali tertawa karena tingkah laku idol tersebut.

"Ana dipanggil bu Rasti, ditunggu di ruangannya!" Teriak Sara dari depan pintu kelas.

"Iya, Ra gue ke bu Rasti dulu ok, bye Ra lanjutin deh nontonnya."

Diranya hanya mengangguk-angguk sebagai jawaban, matanya terus fokus untuk menonton.

Karena terlalu fokus ia mengabaikan siapa saja yang keluar masuk dikelasnya, apalagi keberadaan seseorang yang duduk disebelahnya menggantikan Ana. Ia baru tersadar setelah merasa ada tangan yang memeluk pinggangnya dari samping, cukup terasa karena tangan orang disebelahnya ini langsung mengenai seragamnya.

"Serius banget sih." Ucap Jeno saat Dira sudah melihat kearahnya, kepalanya pun ia senderkan dibahu Dira.

"Kok bisa disini sih, aku kira Ana, tapi kok usil tangannya." Yang diajak biacara hanya tersenyum dan terus mendempetkan diri.

Karena Dira masih serius menonton dan ia diabaikan, Jeno mulai usil kembali dengan tangan yang sudah manangkup payudara Dira dan meremasnya, Dira hanya bisa menahan suaranya, walau ia menggunakan jaket tapi tetap saja was-was karena sudah ada beberapa orang di kelasnya sekarang.

"Kak Jen, jangan gitu." Bisik Dira, seakan tuli Jeno malah mengeraskan remasannya, jarinya juga mulai membuka beberapa kancing seragam Dira hanya bermodal feeling.

"Uuhh" suaranya pelan, karena masih sanggup Dira tahan, aksi lelaki disampingnya ini mulai liar, jarinya sudah memainkan nipple Dira yang tegang, dapat perempuan itu rasakan bahwa bawahnya juga sudah basah.

"Diraaa makan yuk!" Teriakan Ana mau tak mau membuat kegiatan itu terhenti, dengan cepat pula Dira mengeratkan jaketnya, wajah Dira sudah terasa panas dan memerah, mupeng hehehe.

"Eh lo sakit?" Tanya Ana lagi saat sampai disebelah bangku Dira.

"Iya Dira kurang enak badan, gue bawa dia ke UKS dulu ya." Tentu ini Jeno yang menjawab, ia langsung berdiri dan menuntun Dira ke UKS, Ana tau keduanya sedang dekat membiarkan Jeno yang mengurus sahabatnya.

Saat sampai, Jeno langsung mengunci pintu dan menggendong Dira ke arah  tempat tidur yang ada disana, menurunkannya dan langsung menyibak rok abu-abu itu, menarik dalamannya kemudian ia hirup wangi yang menguar dari celananya, setelahnya ia menatap Dira yang juga sedang menatap kearahnya dengan wajah memerah.

Jeno mendekatkan wajahnya pada bibir bawah Dira, mengecup, menjilat dan mengeluar masukkan lidahnya, tak kuasa dengan nikmat yang diberikan, kepala Dira menengadah ke atas, desahan lolos begitu saja dari bibirnya.

"Ssshh aahh..." tangan Dira tak tinggal diam menjambak halus rambut Jeno dibawahnya.

Kali ini bibir keduanya saling melumat dan menimbulkan suara decakan, saat mengakhiri pagutan itu masih ada benang-benang saliva di bibir manis Dira, membuat perempuan itu tambah seksi dimata Jeno.

Mereka dan Aku ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang