28

12.7K 153 3
                                    

Sesuai yang diomongin bakal up hari rabu, yeey

I tunggu votment kalian💋

°•○●○•°

Karena party semalam, membuat Dira juga bangun agak siang, setelah mandi dan segala keperluan perempuan sudah selesai, ia turun ke lantai bawah untuk mengisi perut yang mulai keroncongan.

Tepat didapur sudah ada Jeno, Nana, Jovan dan Yudha yang sedang menyiapkan makan untuk mereka semua, dari Nana yang masih menggoreng ikan, Jovan yang mengiris sayuran, Yudha yang sedang mengulek sambal dan Jeno yang sedang mengangkat galon.

"Hallo..." sapa Dira riang.

"Hi babe."
"Hallo Ra."
"Yow."
"Hai by."

Dira terkekeh mendengar jawaban dari sapaannya tadi, kemudian berjalan mendekati Jovan dan memeluk abangnya itu dari belakang.

"Wangi banget masakan kalian, aku jadi laper hehehe." Ucap Dira.

"Sabar ya, bentar lagi mateng." Ucap Nana seraya mengelus kepala Dira.

Enak ya jadi Dira dielus terus kepalanya sama cogan.

Jeno telah selesai mengangkat galon berjalan ke arah Dira berada, dan membuat Dira kaget lantaran kecupan dibibir yang diberikan Jeno.

"Morning kiss hehehe." Setelahnya berlalu ke meja makan mengambil tempe goreng yang di buat Nana.

"Udah siang ini Jono..." seru Yudha dan melempar kacang yang ia cemili kearah Jeno.

"Bodo bang, hadiah gue belom dikasih sih sama Dira." Sedangkan perempuan yang disindir Jovan hanya tertawa cantik.

-

-

-

"Masakan udah siap... Jen bangunin yang lain gih."

Kemudian nana mengangkat panci yang berisi sayur ke meja makan, diikuti Jovan, Yudha dan Dira.

"Oi pada makan gak nih?!"

Otomatis kepala Jeno menjadi target geplakan dari Nana.

"Bangunin orang ya lo nya kesono, bukan teriak anjim! sebel gue."

Dira tertawa menonton keributan ini, para lelaki tampan yang penuh dengan tingkah absurd memberi warna sendiri di dalam rumahnya.

"Kak Nana kayak emak - emak marahin anaknya hahahaha." Dira terus tertawa sambil memegangi perutnya yang ikut geli.

"Hallo everybody!"

Sudah tahu bukan siapa yang menyapa seperti ini?
Mamas Ecan tamvan pastinya.

"Wiih mantap, masakan bunda Nana ya?" Ejek Jalu dan mendapat pelototan dari Nana.

"Buru makan, princess kita dari tadi nungguin tuh." Seru Tiyan dan yang lainpun mulai mengambil makanan masing - masing.

"Woi sambel tambah lagi woi!"

Mereka dan Aku ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang