7

3.3K 373 90
                                    

"Buka kotak yang terakhir!" Kata Keiji semangat dan sangat antusias.

[Ding! Selamat anda mendapatkan «Evolusi»!]

[Evolusi : Skill pasif yang dapat melipat gandakan kekuatan pengguna sebanyak 2x setiap harinya secara permanen]

Melihat ini membuat Keiji tersenyum dan tidak sabar untuk melihat hasil apa yang akan dia dapatkan bila hal itu di tingkatkan.

"Tingkatkan!" kata Keiji dengan tenang.

[Ding! Berhasil di tingkatkan, selamat anda mendapatkan «Ultimate Evolution»!]

[Ultimate Evolution adalah keterampilan pasif yang akan meningkatkan kekuatan murni dan keterampilan lain sebanyak 100x setiap hari secara permanen!]

Mendengar itu Keiji mengangguk, dia berpikir kalau kekuatannya mungkin akan meningkat sebanyak mungkin namun ternyata masih ada batasan namun Keiji sendiri tidak mengeluh karena bagaimanapun 100x peningkatan itu sudah lebih dari cukup baginya.

Apalagi kekuatannya sendiri sudah berada di yang tertinggi di dunianya, jadi dia tidak mau serakah di awal perjalanannya ini.

"Sudah jam 4, aku tidak tidur semalaman tapi aku masih segar bugar, uhm ... Mending merapikan rumah lalu coba untuk mencari tempat untuk latihan!" Kata Keiji dengan antusias.

Dia keluar kamar kemudian melambaikan tangan lalu sebuah energi tak terlihat lansung membuat ruangan tamu dan ruangan lainnya menjadi rapi dan terkesan baru, dia kemudian mencuci baju dengan kekuatannya lalu menjemurnya seperti biasa di balkon.

Kemudian dia melihat kalau itu hanya 8 menit dari waktu dia keluar kamar dan masih ada waktu sebelum Iori dan Izumi bangun jadi Keiji terbang ke ke langit.

Dengan bantuan kekuatan Juubi membuat Keiji dapat terbang ke langit, mencapai ketinggian tertentu baru lah Keiji melesat dengan cahaya hitam di belakangnya.

Keiji menggunakan kekuatan HF(Hell Fruit)nya untuk bergerak secepat petir dan sampai ke sebuah padang pasir yang sangat jauh dari Jepang.

"Area sekitarnya sepi, ini tempat yang bagus buat mencoba kekuatan!" Kata Keiji dengan ringan.

Dia kemudian mengangkat tangannya dan sebuah awan hitam berkumpul di langit dengan petir yang terus menyambar di langit, Keiji kemudian menjatuhkan lengannya sambil berkata "Petir menyambar!"

Kemudian sebuah petir hitam menyambar dari langit.

Boom!!

Duaar!!

Suara ledakan terdengar bahkan sampai ratusan mil jauhnya, hal ini juga membuat semua orang yang tertidur jadi bangun dengan terkejut dan berjalan keluar untuk mencari tau asal ledakan itu.

Ibu-ibu juga langsung pergi ke kamar anak-anak mereka untuk menenangkan mereka dari tangis akibat kaget dan takut yang berlebihan.

Sementara itu di lokasi kejadian terdapat sebuah kawah besar sebuah gurun yang dimana kedalaman kawah bahkan melebihi 1 mil, melihat hasil dari kekuatannya itu membuat Keiji menatap bodoh untuk sesaat.

Wajahnya dimandikan keringat dan juga sangat aneh, dia tidak menyangka teknik asal yang dia gunakan akan memiliki kekuatan penghancur yang seberbahaya seperti itu.

"Ini terlalu menakutkan bukan? Sepertinya aku tidak biaa sembarangan menggunakan kekuatanku!" kata Keiji dalam hati.

Dia tidak ingin dunianya hancur karena kelalaiannya sendiri yang tidak mampu menahan diri, segera setelahnya dia langsung pergi dari tkp.

Setelah Keiji pergi tiba-tiba datang sekumpulan warga untuk melihat situasi sekitar, mereka adalah orang-orang yang tinggal sangat dekat dengan lokasi kejadian ditimbang kota-kota lain yang mendengar suara ledakan dari petir Keiji.

"I-ini ..."

"Ba-bagaimana mungkin!?"

Suara terkejut dan ketidakpercayaan semua orang terdengar saat melihat sebuah kawah besar dan juga lubang di dalam kawah, pihak keamanan juga langsung mengevaluasi warga dan menutup tempat karena takut akan ada korban yang terjatuh atau ada aktivitas lain disana seperti gas beracun.

Yang mengetahui semua itu langsung pada berdoa dan bertobat karena mereka mengira kalau petir itu adalah peringatan dari Tuhan kepada mereka, kebetulan sekali tempat atau kota yang mereka tinggali itu sudah lama jadi sarang maksiad dan perbuatan dosa jadi saat melihat petir hitam menyambar dan membuat kawah raksasa itu membuat mereka bertobat dan tidak lagi berpikir untuk berbuat dosa lagi (namun itu hanya sementara, ya namanya manusia pasti ihlaf lagi).

Beberapa stasius televisi juga datang untuk menyiarkan bahkan tidak sedikit warga yang mengupload kejadian itu ke internet dan menjadi bahan perbincangan di internet.

Pelaku dari kejadian itu saat ini sedang mandi dan membersihkan diri, Keiji sebenarnya masih memiliki perasaan unik di hatinya terlepas dari semua kejadian yang dia alami hari ini.

"Cheat ini benar-benar kuat dan mematikan, aku harus menggunakannya secara baik dan bijak!" Kata Keiji kepada dirinya sendiri.

Untung saja kemampuan ini dapat di kontrol dengan sempurna oleh Keiji jadi tidak peduli seberapa kuatnya dia selama dia ingin bersikap seperti manusia biasa maka kekuatannya akan kembali seperti manusia biasa, dia juga dapat mengendalikan kekuatan aslinya sedemikian rupa.

"Hoaam ... Ohayou Kei-kun ..." Kata Iori yang baru saja keluar dari kamarnya.

Dia merasa tubuhnya jauh lebih baik dan kepalanya tidak pusing, jadi dia berpikir untuk membuka tokonya lagi hari ini, namun saat dia keluar kamar sudah mendapati Keiji yang sedang memasak buat sarapan ditambah ruangan terlihat sangat rapi.

"Apa kau membersihkan rumah?" Tanya Iori bingung.

"Yaah, aku tadi terbangun dan tidak bisa tidur lagi jadi aku bersih-bersih rumah saja." Kata Keiji dengan ringan, "Oh ya bu, bisa tolong bangunin Nii-san soalnya sarapan sudah siap."

Iori mengangguk dan berniat berjalan ke kamar Izumi namun dia mendapati Izumi sudah bangun, Izumi keluar kamar dalam keadaan bertelanjang dada yang menampilkan tato di tubuhnya dan rambut panjang berantakan plus tindikan di telinga, bila orang lain melihatnya sudah jelas menganggap kalau Izumi adalah preman pasar.

"Ohayou bu!" Kata Izumi setengah tersadar dan tertidur, "Hoaam" dia juga menguap ngantuk.

"Cuci wajahmu, sarapan sudah siap!" Kata Iori ringan saat melihat sosok Izumi.

"Yaa ..." Izumi mengangguk dan berjalan sempoyongan ke kamar mandi buat cuci muka.

Iori membantu Keiji menyusun makanan ke meja makan, sarapan kali ini adalah sarapan khas masakan jepang yaitu daging tuna goreng, sup miso, dan nasi.

"Eh? Kei, kau yang memasak?" Tanya Izumi saat melihat hidangan di meja makan.

Di keluarga Miyamura hanya Keiji lah yang kalau bagian membuat sarapan pasti pake nasi, berbeda dengan Iori atau Izumi yang bahkan roti pun jadi.

Jadi Izumi sudah bisa menebak siapa yang memasak untuk sarapan pagi ini dengan mudah.

"Ya, ayo makan dulu nanti keburu dingin!" Kata Keiji dengan ringan.

Dan ketiganya makan dengan lahap sarapan yang di buat Keiji itu karena masakannya terkenal enak dan nikmat.

Become Omnipotent With The World Ruler Chat GroupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang