12

2.9K 358 28
                                    

"Dia mengatakan kalau klan Uchiha kita akan di musnahkan!" Kata Shisui singkat namum membuat keduanya yang mendengarkan terkejut di buatnya.

"Apa!? Bagaimana bisa!?" Tanya Itachi yang terkejut, dia sedari awal diam saja tapi mendengar klannya akan musnah membuatnya sulit mengendalikan ketenangannya.

"Itachi tenang dulu, biar aku jelaskan rinciannya!" Shisui mencoba menengkan Itachi, kemudian dia pun berkata, "Kalian harusnya tau soal penyerangan kyuubi beberapa tahun yang lalu kan? Disaat penyerangan Kyuubi itu sebenarnya Kyuubi dikendalikab oleh seorang Uchiha."

"Dia adalah Uchiha yang sudah lama pergi dari Konoha kemudian datang kemari hanya untuk balas dendam namun usahanya gagal karena hokage keempat."

"Salah satu petinggi desa masih membahas permasalahan ini, dan mengatakan kalau klan Uchiha mulai berkudeta, perkataannya juga diperkuat dengan aktivitas klan yang seakan memperkuat kekuatan tempur klan."

"Kalian juga harusnya mulai merasakan kalau kedudukan klan di mata publik semakin memburuk, tempat kita sendiri layaknya sebuah kandang dan ada banyak sekali anbu yang mengawasi kita." Kata Shisui dengan serius.

Mendengar itu membuat Itachi dan Fugaku merasa tidak percaya namun hal terakhir yang dikatakan Shisui tidak salah karena mereka tau para anbu memang sedang mengawasi mereka dari jauh.

"Ta-tapi bagaimana bisa? Kami klan Uchiha salah satu dari pendiri desa jadi bagaimana bisa hokage memikirkan niat buruk terhadap kita?" Tanya Fugaku.

"Memang benar kalau klan kita juga salah satu dari pendiri desa namun apakah anda lupa soal Madara? Hokage mungkin takut kejadian yang waktu itu terulang kembali apalagi di konoha ini hanya ada dua klan yang berdiri kokoh sebagai pendiri desa yaitu Senju dan Uchiha sementara pendiri lain yaitu klan Uzumaki telah lama di hancurkan oleh desa lain."

"Klan Senju juga di bubarkan oleh Hokage pertama dan pendiri paling kokoh adalah Uchiha kita, namun apa yang kita dapatkan saat ini itu terbanding kebalik dengan status kita."

"Karena kasus Madara dan Kyuubi waktu itu membuat warga kembali mengenang masa lalu dan sedikit demi sedikit mulai berbalik melawan kita." Kata Shisui menjelaskan sambil menghela nafas.

Awalnya desa dibuat atas persetujuan tiga klan besar yaitu Senju, Uchiha, dan Uzumaki meski klan Uzumaki memiliki desa sendiri dan tidak pergi ke Konoha namun mereka masih pendiri sekaligus saudara terdekat desa.

Namun desa Uzu-shio dihancurkan dan konoha hanya diam, klan senju pula di bubarkan oleh Hashirama karena merasa tidak adil dengan klan Uchiha akibat klan Senju lah yang menang perang saat itu meski begitu ajaran klan Senju masih tertanam baik di hati semua orang didesa.

Sebaliknya, meski klan Uchiha adalah klan pendiri dengan status tinggi namun di perlakukan dengan baik diluar namun buruk didalam, klan uchiha diberikan wilayahnya sendiri yang berada di sudut desa seakan seperti di asingkan oleh mereka.

Kepolisian militer dibentuk hanya untuk mengontrol dan mengawasi klan Uchiha pada awalnya meski sekarang di serahkan sepenuhnya kepada klan Uchiha, yang buruk adalah para hokage tidak pernah ada yang berasal dari klan uchiha padahal kekuatan pemimpin klan atau yang lainnya ada yang memenuhi syarat menjadi hokage.

Semua sikap diskriminasi tersebut tercipra karena ajaran Tobirama Senju yang tidak menyukai klan Uchiha, lalu kasus Madara Uchiha yang memberontak serta sikap beberapa anggota klan yang sikapnya sangat buruk di klan.

Namun penduduk hanya bisa menahan diri saja, bahkan para petinggi desa juga sama toh klan Uchiha adalah klan pendiri yang statusnya lebih tinggi dari mereka.

Itachi dan Fugaku tau akan hal itu dan merasa tidak berdaya satu sama lain, bagaimana pun mereka mencintai dan menghormati klan dan desa namun mereka saat ini harus di hadapkan dengan dua pilihan.

"Lalu apa yang bisa kami lakukan?" Tanya Fugaku penasaran dengan pemikiran Shisui saat ini.

"Hanya satu yaitu melawan, namun musuh kita bukanlah desa namun Danzo Shimura, pemimpin pasukan Ne atau Anbu Rood."

"Hanya dia lah yang paling bernafsu menghabisi klan Uchiha apalagi aki yakin sekali dia sudah lama meracuni pemikiran anggota klan kita untuk memulai kudeta." Kata Shisui dengan serius.

"Meski kita tahu siapa musuhnya namun sulit bagi kita untuk mengalahkannya." Kata Fugaku menghela nafas.

Dia punya kesombongan milik Uchiha namun sulit mengalahkan Ne tanpa melibatkan desa dan lebih sulit lagi kalau mengalahkan desa dan Ne dalam sekali pertempuran.

"Itu sebenarnya tidak terlalu sulit ..." Kata Shisui menjelaskan rencananya sendiri.

Kembali ke UKS

Keiji masih tertidur lelap disana, di samping terdapat seorang gadis yang sedang membaca buku dengan tenang.

"Sang pahlawan berhasil mengalahkan raja iblis dan terbangun dari mimpinya." Kata gadis itu dengan pelan sambil menutup buku tersebut kemudian berkata lagi sebagai akhir dari kisahnya, "Tamat"

"Uhk ..." Disaat bersamaan mata Keiji berkedut, kemudian dia mulai membuka matanya perlahan.

"Uhm? Mii-chan?" Tanya Keiji saat melihat sosok didepannya, karena baru bangun jadi pengelihatannya masih rada kabur jadi dia tidak dapat mengenali sosok didepannya.

Keiji menggosok matanya dan saat pengelihatannya pulih sosok itu menghilang entah kemana, Keiji pun berkata kepada dirinya sendiri dengan linglung, "Aneh, apakah aku berhalusinasi tadi?"

Dia mengingat kalau ada orang yang duduk di samping ranjang uks tapi saat dia melihat lagi ternyata itu kosong tanpa seseorang di sekitarnya.

"Apakah benar ada hantu di dunia ini!?" Segera sebuah ide konyol datang ke pikiran Keiji.

"Aku ingat, konon katanya sekolah ini dibangun di atas tanah wakaf yang bekas kuburan tua, kadang beberapa sosok hantu muncul untuk menakuti penghuni sekolah ..." Kata Keiji mengingat sebuah kisah kuno mengenai sekolah Katagiri ini.

"Memikirkannya membuatku merinding, ahh lebih baik aku kembali kekelas atau pulang sekol–"

"Ke .... i ... K ... i ... Kikikikii"

Saat Keiji berniat bangun untuk kembali tiba-tiba sebuah suara samar terdengar di belakangnya, suara itu juga mengeluarkan suara tawa yanh menakutkan.

"Uwaahh!!!" Keiji tidak melihat kebelangkang dan langsung kabur dari uks.

"Ufufufufu, dia masih saja takut sama hantu~" kata seorang yang muncul dari balik hordeng, orang yang muncul itu tidak lain adalah Mitsuko.

Dia baru saja datang berniat menemani Keiji tidur namun siapa sangka Keiji sudah bangun dan membahas soal hantu?

Ditambah Mitsuko juga tipe orang yang usil jadi dia sengaja membuat suara seperti tadi dan dia di hadiahi oleh reaksi Keiji yang sangat memukau.

"Kudengar dia sakit tapi melihatnya mampu kabur seperti itu kurasa dia tidak apa-apa, yah mungkin aku terlalu mengkhawatirkannya saja." Kata Mitsuko dengan tenang dan lega saat melihat reaksi Keiji.

Awalnya dia mendengar Keiji sakit saja sudah membuatnya khawatir tapi melihat Keiji masih segar bugar begitu membuatnya merasa lebih baik.

Mitsuko pun pergi dengan tenang memuju Keiji tanpa dia sadari ada sosok lain dibelakangnya yang sedang tersenyum mengerikan ke arah pembaca.

Become Omnipotent With The World Ruler Chat GroupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang