9

3.1K 336 29
                                    

Di atap sekolah

Izumi sedang terduduk lesu karena lelah di kejar oleh Keiji dan juga karena makan bekal buatan Keiji, sebenarnya bekalnya enak namun karena isinya hal yang tidak di suka jadi Izumi tidak merasakannya.

"Kenapa kau melakukan itu kepadaku, Kei?" Tanya Izumi lesu sembari menatap Kei yang sepertinya sudah merasa baikkan.

"Kenapa? Itu karena kau memberitahu ibu soal hubunganku dengan Mii-chan tanpa seizinku." Kata Keiji ringan namun saat mengingat hal itu lagi membuat Keiji merasa kesal.

"Eh? Bukankah kau sudah memberitahu ibu sebelumnya?" Kata Izumi terkejut.

"Belum lah su! Kalau aku sudah memberitahunya sudah jelas aku akan membawa Mii-chan ke rumah terus!" Kata Keiji dengan kesal, namun dia juga melanjutkan dengan sedih, "Udah gitu ibu malah minta aku mengundang Mii-chan di hari dimana aku di tolaknya untum main ke rumah ..."

"Semua itu karena kau dan Shindo yang mengatakan kepada ibu soal hubungan kami, argh mengingatnya membuatku kesal!" Kata Keiji dengan kesal sembari menginjak-injak bangunan di bawahnya, ya untung saja meski dia kesal namun kekuatannya tidak keluar, kalau keluar mungkin saja bangunan sekolah itu sudah runtuh.

"Maaf dah, aku tidak tau." Kata Izumi ringan.

"Tch!" Keiji hanya membuang muka dengan kesal,

"Miyamura, kau disini!?" Sebuah teriak wanita terdengar dari pintu atap.

"Eh? Kalian masih mengobrol, kalau begitu maaf ganggu ..." Kata wanita itu.

"Tu-tunggu Hori-san, kami tidak sedang membicarakan sesuatu yang penting kok!" Kata Izumi dengan cepat.

"Benarkah?" Tanya wanita itu yang tidak lain adalah Kyoko.

"Um, kami sudah selesai mengobrol seriusnya." Kata Keiji dengan nada ramah, kemudian dia menyambungka kembali sambil menatap Izumi, "Kita masih ada kesempatan untuk mengobrol lagi di rumah, iya kan Nii-san?"

"U-um" Izumi mengangguk, dalam hati dia berkata, "Apakah ini belum selesai!?"

"Kei-kun, where are you~" sebuah suara lain terdengar dibelakang Kyoko.

"Aku disini!" Kata Keiji ringan.

"Eh? Hori-senpai? Mengapa kau ada disini?" Tanya Mitsuko terkejut mendapati Kyoko ada di atap bersama Keiji dan Izumi.

"?" Kyoko sepertinya bingung kenapa dia ditanyao soal itu namun dia menjawab dengan ringan dan ramah kw Mitsuko, "Aku disini untuk mencari Miyamura karena dia kabur dari kelas, itu saja."

"Miyamura!? Si-siapa yang kau cari!?" Kata Mitsuko terkejut, ya biasa lah kan nama keluarga Izumi dan Keiji sama jadi Mitsuko salah paham dari perkataan Kyoko.

"Mii-chan tenanglah, yang dia cari itu Nii-san bukan aku, nama keluarga kita kan sama!" Kata Keiji mencoba menjelaskan.

"Benarkah!?" Tanya Mitsuko masih tidak yakin dan percaya itu.

"Y-yah, yang kucari itu Miyamura dari kelasku bukan adiknya, ahahaha~" kata Kyoko canggung.

"Fiuh, kukira kalian  ..." Kata Mitsuko namun segera dia menghentukan dan berkata lain, "Ahaha, ya mana mungkin sih!"

Ketiganya memiringkan kepala dengan bingung mendapati sikap Mitsuko saat ini.

"Oh ya Kei-kun ayo makan siang bersama!" Kata Mitsuko dengan riang sambil mengandeng tangan Keiji.

"Um, ohh ya kalian berdua mau makan siang bareng juga?" Tanya Keiji kepada Izumi dan Kyoko.

"Tidak!" Kata Izumi dengan cepat menolak.

"Um, aku juga sudah makan bareng dengan temab sekelasku jadi lain kali saja!" Kata Kyoko menolak juga.

Ya Izumi saja menolak masa iya dia harus setuju dan menjadi nyamuk di samping Keiji dan Mitsuko.

Setelahnya mereka berpisah dimana Kyoko dan Izumi kembali ke kelas dan Keiji serta Mitsuko pergi ke kantin untuk makan.

Setelah makan bel masuk berbunyi  membuat keduanya harus berpisah dan mulai mengikuti kelas sekali lagi.

[Ding! Uchiha Shisui mengirimi anda paket!]

"Eh? Shisui? Kenapa tiba-tiba?" Tanya Keiji dalam hati terkejut mengetahui Shisui mengiriminya sesuatu.

Keiji, "Shisui, kenapa kau memberikanku hadiah?"

Shisui, "Pemimpin kau disini, yaa semalam kau sudah memberitahuku tentang masa depan yang mungkin dapat menyelamatkanku dan klanku, karena itu aku sangat berterima kasih karena kalau tidak mungkin aku akan mati dengan menyimpan dendam serta klanku terbantai."

"Aku tidak tau hadiah apa yang bagus untuk diberikan jadi aku memberikanmu harta klan kami yaitu mata Sharinggan, kuharap kau senang dengan itu, pemimpin!"

Shisui bersungguh-sungguh, karena bila Keiji tidak menunjukkan masa depannya dan dunia ini mungkin saja semua itu akan terjadi namun sekarang dia mengetahui dan tentu saja takdirnya akan berubah sekarang.

Karena itu dia ingin memberikan Keiji hadiah namun dia bingung, Shisui menebak kekuatan Keiji sangatlah kuat jadi jutsu biasa mungkin tidak cocok untuk itu, karena perang masih terjadi dan tidak sengaja salah seorang timnya tewas ditangan musuh membuat Shisui memiliki ide brilian.

Teman yang mati adalah saudara se-klannya jadi bagaimana dengan memberikan harta terbesar klab Uchiha yaitu doujutsu mereka? Bukankah itu lebih bagus?

Itu yang di pikirkan Shisui, namun bagi Keiji itu berbeda, dia tidak peduli hadiah apa yang diberikan Shisui bahkan bila itu hanya jutsu rank C sekalipun dapat dia tingkatkan menjadi jutsu rank SSS, namun dia juga tidak keberatan dengan hadiah yang lebih baik.

Namun Keiji tidak menyangka Shisui bahkan memberikannya mata Sharinggan padahal itu tabu di klab Uchiha, Keiji merasa tindakan Shisui terlalu ceroboh namun dia juga senang dan tidak sabar untuk meningkatkan kemampuan itu.

Keiji, "Begitu kah ... Terima kasih!"

"Coba salah satu dari kalian menjawab soal di papan tulis!" Kata seorang guru bertanya ke murid-murid yang lain.

Keiji langsung mengangkat tangan membuat guru itu cukup senang karena ada murid yang antusias dalam bertanya, "Baik, Miyamura-kun silakan menjawab soal di papan tulis!"

"Eh? Ah tidak sensei, aku sebenarnya mau minta izin ke uks soalnya badanku terasa kurang sehat!" Kata Keiji menjelaskan dengan terkejut.

"Huh? Apa kamu demam?" Tanya guru itu ragu dan mendekati ke arah Keiji.

"Kurasa ... Uhuq!" Kata Keiji dan berbatuk kering.

"Coba saya cek!" Kata guru itu mengulurkan lengannya lalu di letakkan ke dahi Keiji dan benar saja itu panas.

"Panas! Kau harusnya tidak sekolah kalau tau kurang sehat seperti ini!" Kata guru itu sedikit menceramahi karena mendapati tubuh Keiji panas.

"Salah satu dari kalian, tolong bawa Miyamura-kun ke uks!" Kata guru itu dengan cepat memberi instruksi ke murid lain.

Sebenarnya Keiji tidak sakit namun dia menggunakan kekuatannya untuk membuatnya panas seakan seperti orang yang demam.

"Maaf merepotkan!" Kata Keiji yang juga berakting lemas.

"Tidak masalah!" Jawab murid lain yang membantu membopong tubuh Keiji.

Setelah di uks Keiji segera di beri obat dan dibiarkan istirahat sampai sekolah selesai sebelum nanti di antar pulang, sebenarnya mereka bisa saja membiarkan Keiji pulang namun Keiji menolaknya.

Become Omnipotent With The World Ruler Chat GroupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang