Become Omnipotent With The World Ruler Chat Group

42

Setelah Keiji membagikan semua file yang ia buat ke Group jelas dua anggota lain langsung ramai sementara anggota lama langsung melihat dan terkejut saat mereka melihat semua itu.

Sementara Keiji sudah rapi-rapi untuk sekolah, Izumi keluar dengan malu-malu, ia tidak percaya diri untuk ke sekolah.

Izumi masih ragu untuk muncul dengan dandanan barunya yang berbeda dengan penampilan otakunya yang dulu, ia terlihat lebih kece meski bekas tindikan dan bulu matanya membuat penampilan seriusnya agak menakutkan.

Bila sikapnya seberani Keiji mungkin saja Izumi akan berubah menjadi preman sekolah toh penampilannya mendukung apalagi pas rambutnya masih panjang.

"Yups, ayo ke berangkat, Nii-san!" Kata Keiji sambil menepuk punggung Izumi dengan semangat.

Ia sepertinya sangat ingin melihat bagaimana reaksi seluruh siswa sekolah saat tau Izumi yang dulu berbeda dengan yang sekarang, dulu di tendang sekarang ia di buang.

Iori sebenarnya juga sama, ia bahkan bersiul menyemangati, berbeda dengan versi canonnya yang terlihat serius namun sikapnya yang sekarang lebih santai dan lebih riang.

Keduanya berjalan bersama, Keiji masih memberikan sugesti penyemangat ke Izumi agar lebih percaya diri namun tetap saja meski penampilannya berbeda namun Izumi tetap lah Izumi.

Pria lembut yang kurang percaya diri, pemalu, dan baik hati, jadi ia masih terlihat kurang percaya diri.

"Kei-kun, Ohayou!" Sapa Mitsuko ringan saat melihat Keiji.

"Ohayou, Mii-chan~" kata Keiji ringan.

"Dimana Izumi-nii? Tumben kalian tidak berangkat bareng?" Tanya Mitsuko ringan, soalnya biasanya kedua saudara itu seperti biji zakar, selalu berdua dan sulit di pisahkan.

"Pfft"

"Ugh"

Keiji mencoba menahan tawanya sementara Izumi memegangi dadanya, rasanya cukup sakit karena tidak di kenali oleh seorang yang sudah saling mengenal cukup lama.

"A-ap ... ja-jangan bilang ia ..." kata Mitsuko sadar ada yang salah, ia kemudian menunjuk ke arah Izumi dengan tidak percaya.

"Dingdong, yups, ia adalah Izumi, bagaimana? Terlihat imut kan?" Kata Keiji dengan riang.

Ia bahkan mendorong Izumi ke arah Mitsuko dan mempertahankan wajahnya, wajah memerah Izumi memang terlihat imut bagi Keiji.

Mitsuko segera memalingkan wajahnya, muka Izumi memang terlihat lebih keren dibanding biasanya(penampilan Otakunya) karena itu Mitsuko tidak bisa menatap wajah Izumi lebih lama.

"I-iya ..." kata Mitsuko pelan, ada rona merah di kedua pipinya namun entah karena apa, apakah karena wajah Izumi atau ia malu karena tingkah Keiji.

Siapa yang tau? (Ayo, siapa yg masih mencoba membuat plot twits soal Mitsuko seperti di chap 3? Kutunggu di depok, gelut kita!)

"Ya kan!" Kata Keiji ringan, ia kemudian menepuk punggung Izumi dengan ringan.

Sementara Izumi benar-benar pasrah saja, bahkan punggungnya terasa sakit akibat di tepuk oleh Keiji berulang kali.

Ketiganya berjalan bersama, mereka mengobrol dan ya kali ini Izumi juga ikut tidak seperti biasanya dimana ia akan menjadi lampu jalan untuk keduanya.

Mereka berpisah saat sudah di dalam sekolah, di kelas Izumi semua orang terkejut dengan perubahan penampilan Izumi yang 180°, semua orang mungkin tidak akan menduga kalau seorang otaku penyendiri seperti Izumi akan berubah menjadi pria tampan dan kece hanya dengan mengubah gaya rambutnya.