25

2.3K 284 57
                                    

Keiji tidak menghabiskan waktu untuk membaca kitab suci namun juga pergi untuk farming lain.

"Ehehe, aku mendapatkan cetakannya dengan ini aku bisa cetak uang dengan legal!" Kata Keiji dengan senyum lebar.

Dia berhasil mendapatkan cetakan uang didalam bank pemerintah, dengan cetakannya selama ada kertas  maka dia mencetak uang secara legal meski tidak ada ijin dari pemerintah, tidak hanya itu Keiji juga berkeliling mengambil emas dan berlian.

Kedua benda itu sudah hampir tidak berharga didunia ini, didunia apocalyptic seperti ini senjata dan makanan adalah benda yang berharga sementara emas, uang kertas, dan perhiasan masih menjadi nomor dua bahkan tiga di mata semua orang saat ini.

Karena tidak di inginkan maka Keiji mengambilnya dengan bebas, dia tidak mencuri namun hanya mengambil sampah yang tidak diinginkan saja meski begitu Keiji tau 2-5 tahun lagi benda-benda ini akan sangat di cari oleh orang-orang.

Keiji terus berburu benda-benda yang dapat dia gunakan didunia aslinya, untung saja dunia apocalyptic ini hampir sama dengan dunia modernnya jadi dia tidak perlu lagi menahan diri.

"Ehehehe, dengan ini aku akan menjadi orang terkaya didunia, ahahahaha!" Kata Keiji saat melihat tumpukan emas di depan matanya.

Dia menaruhnya di fitur penyimpanan yang disana terdapat ruang tak terbatas jadi menaruh seluruh galaksi bima sakti pun masih ada banyak ruang untuk menaruh hal yang sejenis seperti itu jadi Keiji hanya melirik dan melemparnya ke ruang penyimpanannya.

Mulai dari stempel pemerintahan Jepang ya kalau-kalau Keiji ingin berpura-pura menjadi bagian dari pemerintahaan didunianya, atau mesin pencetak uang untuk membuatnya memiliki uang tak terbatas.

Keiji tidak hanya farming di Jepang saja namun juga akan berpindah ke negara besar lainnya, toh masih ada uang lain yang dapat dia gunakan seperti Dollar, Yuan, Rupiah, Ringgit, Euro, dan masih banyak lagi.

Di dunia lain mungkin dia dapat berkuasa dengan kekuatan namun didunianya setidaknya dia tidak ingin menggunakan kekuatan saja dan low profile namun memiliki status nyata disana.

Setelah berburu harta barulah Keiji melakukan perjalanan untuk menunggu keempatnya selesai menjalankan misi, oh ya Keiji mengambil semua itu hanya dalam tiga jam saja dan itu juga karena dia terlalu santai.

"Baiklah, ayo kita mulai perjalanannya!" Kata Keiji dengan ringan, dia berjalan kaki dengan tenang kali ini.

Keiji berniat jalan kaki untuk melihat dunia dan menikmati hidup, karena itulah dia berjalan kaki dibanding terbang.

"Lewati gurun, melewati lembah ... Sungai mengalir indah ke samudra ... berpetualang ...." Tidak lupa juga menyanyikan lagu dari anime lawas yaitu Ninja Hatori.

Sementara itu di kamar jones terdapat seorang jomblo yang menonton film di hp nya sambil ngoc–

Ok, kita salah tangkapan bung, kembali lagi ke cerita oi!

Sementara itu di tempat Rimuru dan Sakazuki berada saat ini, karena langit sudah gelap mereka memutuskan untuk beristirahat dulu jadi keduanya memilih turun ke atap gedung yang lumayan tinggi itu dan membuat api unggun sebagai menerangan.

"Nee, sebenarnya kau ini mahluk apa, Rimuru?" Tanya Sakazuki tiba-tiba merasa penasaran karena sedari awal Rimuru selalu dapat mengubah bentuk tubuhnya.

"Aku? Aku ini slime." Rimuru berkata sembari berubah menjadi bentuk slimenya.

Melihat wujud asli Rimuru membuat Sakazuki merasa sedikit lucu, ya bagaimana tidak?

Bentuk setengah lingkaran berwarna biru, terlihat kenyal dan bergelombang, apalagi suara Rimuru yang imut membuat sebagian besar mahluk hidup di dunia akan menganggap hal itu imut terutama bagi wanita, jangan lupakan genre tentacles nya saat membaca doujin ( ͡° ͜ʖ ͡°).

"Lalu mengapa kau dapat berubah wujud menjadi mahluk lain?" Tanya Sakazuki bingung.

"Saat aku memangsa suatu mahluk aku dapat mengubah diriku menjadi seperti mahluk yang aku makan sebelumnya." Kata Rimuru dengan ringan dan kembali ke wujud manusianya.

"Kalau begitu wujud didepanku ini adalah wujud manusia yang telah kau makan?" Tanya Sakazuki serius sambil menyipitkan matanya.

Bila Rimuru memberikan jawaban yang membuatnya kurang puas mungkin Sakazuki akan memukul Rimuru dan berkelahi dengannya karena dia merasa Rimuru telah melakukan hal yang "Jahat" dan "Tidak benar" jadi harus di hukum oleh nya.

"Bisa di bilang iya tapi juga tidak." Kata Rimuru sedikit menghela nafas saat mengingat kembali kepada Shizue.

"Wujud ini di ambil dari seorang temanku, dia memberikan tubuhnya agar aku dapat menggunakannya, tentu ada tugas lain sebagai bayarannya namun kurasa itu setimpal." Kata Rimuru dengan tenang, dia juga menceritakan soal Shizue dan keinginan terakhir Shizue.

Mendengar itu membuat Sakazuki menghela nafas, dia tidak menduga seorang gadis bernama Shizue itu memiliki latar belakang yang cukup menyedihkan, Sakazuki lalu menatap Rimuru yang ada didepannya itu.

"Pastikan supaya kau menjalankan permintaan terakhirnya, bila kau perlu bantuan maka katakan saja padaku, aku pasti akan membantumu!" Kata Sakazuki dengan tenang.

Dia sebenarnya masih kurang bisa mengendalikan emosinya, sebelumnya dia hampir bertarung dengan Rimuru, kalau saja dia masih menganggap Rimuru sebagai rekannya mana mungkin Sakazuki akan mendengarkan alasan Rimuru barusan.

Semenjak dia bergabung ke Group, sebenarnya Sakazuki sudah mulai berubah ke arah yang lebih baik secara bertahap meski sebenarnya sulit namun Sakazuki masih harus mencobanya.

Tujuan Sakazuki juga berubah dari yang awalnya mengincar keadilan berubah menjadi orang yang mengincar kekuatan, hal ini karena dia terinspirasi dengan Keiji dan IM.

IM memiliki kekuatan untuk mengendalikan dunia One Piece dibelakang layar pemerintah dunia, "Keadilan" di dunia tersebut juga berada di tangannya dan siapapun yang melanggar "Keadilan" nya maka harus diberikan hukuman.

Semua itu berkat kekuatan IM yang luar biasa untuk menyatukan dunia di jaman kuno sampai sekarang.

Lalu soal Keiji itu dapat dilihat dari aktivitas didalam Group, Keiji memiliki kekuatan untuk mengumpulkan semua orang dari dunia yang berbeda, itu adalah contoh dari pemilik kekuatan mutlak yang sangat kuat.

Karena itu Sakazuki mencoba mengubah dirinya sendiri untuk mendapatkan kekuatan mutlak untuk menciptakan "Keadilan" miliknya sendiri yang tidak akan ditentang oleh orang lain.

Keduanya terus berbicara dan mengobrol tentang dunia mereka masing-masing, terkadang mereka saling melempar lelucon untuk lebih menghangatkan suasana.

Hal itu juga berlaku di sisi Yun Yun dan Shisui, keduanya mengobrol dan bercanda bersama di bawah sinar rembulan yang indah, hal ini membuat Shisui tidak bisa untuk tidak menganggumi tubuh Yun Yun yang indah apalagi saat terkena sinar rembulan.

"Kamu bisa tidur terlebih dahulu, aku ingin pergi ke belakang dulu." Kata Yun Yun berdiri dan menepuk pantatnya yang berdebu akibat duduk di tanah, ya itu karena keduanya istirahat di hutan.

"Kak Yun Yun, biar aku temani kau." Kata Shisui menawarkan diri.

"Tidak apa, kau istirahat saja!" Kata Yun Yun menolak.

Shisui terduduk lagi dan mengangguk setuju, bagaimana pun didunia ini tidak ada yang dapat mengalahkan mereka jadi jangan terlalu cemas.

Yun Yun pergi ke sungai, di berniat untuk berendam disana, sementara Shisui tau tujuan Yun Yun dan dia dalam dilema.

"Ngintip, tidak, ngintip, tidak, ngintip, tidak, ngintip, tidak ..." Kata Shisui sambil mencabut setiap helai kelopak bunga yang ke 10.

Become Omnipotent With The World Ruler Chat GroupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang