39

1.4K 155 28
                                    

Dari percakapan singkat itu Keiji mengetahui sedikit soal kepribadian Kyoko, ia juga tau kalau Kyoko menyukai Izumi cukup dalam.

Dia bahkan tidak peduli dengan omongan orang soal hubungan mereka namun sayang sekali kalau ia masih belum mengenal tentang Izumi.

Izumi sangat memikirkan soal pembicaraan ini, alasannya karena ia tidak ingin Kyoko terluka karena omongan orang lain soal hubungan mereka.

Jadi si cewekny bomat namun si cowoknya khawatir soal hati si cewek, hubungan yang merepotkan mending single kaya Author.

"Ok kalau sudah selesai aku pamit dulu!" Kata Kyoko berdiri bersiap untuk pergi.

"En, maaf telah membuang waktumu untuk pembicaraan ini." Kata Keiji tidak enakan.

"Tidak apa, aku juga senang bisa mengobrol dengan adiknya Miyamura-kun." Kata Kyoko ringan.

"Soal biaya biar aku yang urus, bagaimapun aku yang mengundangmu, anggap saja kau sudah dapat lampu hijau dariku, Hori-senpai." Kata Keiji ringan.

"Eh? Kau serius?" Kata Kyoko terkejut, sejujurnya ia bersiap untuk membayar.

"Tidak apa, apa ada juga makanan yang ingin di bawa pulang? Biar sekalian gitu?" Tawar Keiji ringan, ia memiliki banyak uang jadi buat bayar satu kota minum miras oplosan autan sekalipun selama seminggu juga bukan lah masalah, toh pada akhirnya mereka mati.

"Ti-tidak, tidak usah melakukan itu, aku langsung kembali saja, selamat tinggal!" Kata Kyoko menolak, bukankah ia akan di kira matre kalau menerima tawaran Keiji ini?

Apalagi mereka baru saja mengenal secara pribadi seperti ini jadi tidak akan nyaman baginya bila menerima traktiran Keiji lebih dari ini, ya sebenarnya hanya harga dirinya lah yang menolak kebaikan Keiji.

"Oh ok, hati-hati di jalan!" Kata Keiji ringan.

"Wanita yang menarik, kurasa Nii-san tidak salah memilih namun ia masih perlu mengenal Nii-san lagi tapi biarlah toh itu permasalahan cinta mereka." Kat Keiji ringan sambil menatap ke arah dimana Kyoko pergi.

Setelah itu ia pun berbalik untuk kembali pulang, tidak lah baik baginya bila pulang larut apalagi ia perlu mengantar bahan makanan yang ia beli ini ke rumah buat persediaan.

"Aku pulang!" KataKeiji ringan saat masuk ke rumahnya.

"Selamat datang kembali, Kei-kun!" Kata Iori menyambut ringan dari dapur.

"Bu, ini belanjaanya." Kata Keiji menyerahkan plastik belanjaanya di meja makan.

"Ya, terima kasih." Kata Iori ringan dan masih sibuk memasak.

Keiji kembali ke kamarnya untuk melepas pakaian dan pergi ke kamar mandi dengan celana pendek dan kaos oblong.

Setelah mandi dengan pakaian yang sama ia pun duduk santai di ruang keluarga, asik nonton tv champion yang aneh-aneh.

"Oh ya bu, dimana Nii-san?" Tanya Keiji yang sadar kalau Izumi tidak terlihat batang hidungnya.

"Ia ada di kamar, ada apa emangnya?" Kata Iori ringan sekaligus penasaran.

"Tidak apa-apa, hanya penasaran aja." Kata Keiji ringan.

"Aku akan melihat Nii-san dulu!" Kata Keiji bangkit dan pergi ke kamar Izumi.

Disana ia tidak mengetuk pintu namun langsung masuk sembari memberi salam dengan mengatakan "P" saja.

Saat ia masuk terlihat Izumi yang berpikir bagaimana caranya agar rumor itu berhenti terdengar.

"Ada apa Nii-san?" Tanya Keiji yang telah dekat dengan Izumi.

"Kuanjirr!! Oh astaga Kei, kau mengagetkanku!" Kata Izumi yang terkejut karena kedatangan Keiji yang tiba-tiba.

Become Omnipotent With The World Ruler Chat GroupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang