22

2.6K 323 30
                                    

"Mii-chan, aku izin ke toilet dulu ya!" Kata Keiji berteriak.

"Ya!" Mitsuko menjawab dengan nada tinggi.

Keiji masuk ke dalam toilet dan duduk di kloset, dia pun kemudian menghilang dari dunia.

Di sebuah gedung pencakar langit yang lebih tinggi dari gedung-gedung lain, atau bisa di kata itu adalah satu-satunya gedung pencakar langit yang masih berdiri kokoh dibanding gedung lain disekitarnya yang hancur dan roboh.

"Jadi benar-benar dunia apocalyptic ya?" Tanya Keiji bingung.

Dia melihat kalau ada zombie yang berjalan dengan liar ke setiap jalan tanpa takut terkena sinar mentari atau hal lainnya karena para zombie itu tidak ada kelemahan dengan sinar mentari namun bila itu api maka mereka bisa mati.

"Dunia yang mengerikan namun tempat ini cukup cocok untuk yang lainnya berlatih!" Kata Keiji merasa puas akan misi dan tempat misi tersebut yang sangat cocok untuk menjadi arena latihan.

Disaat Keiji puas kemudian cahaya menyilaukan datang dari belakangnya, cahaya itu berasal dari para anggota groupnya yang baru saja datang.

"Fiuh, perjalanan seperti itu membuatku mual!"

"Um, Rasanya memuakkan!"

Shisui dan Sakazuki berkata bersamaan, mereka benar-benar seperti orang yang mabuk kendaraan.

"Kalian para pria terlalu lemah!" Kata Yun Yun dengan tenang.

Rimuru seperti menunjuk dirinya sendiri lalu berpikir, "Bukankah aku juga pria?" Sambil menatap Yun Yun dengan tidak berdaya.

"Ohh, kakak Yun Yun lebih cantik dari aku duga!" Kata Shisui yang terkejut dengan penampilan Yun Yun yang cantik dan Dewasa.

"Dari nadamu sepertinya kau Shisui, seperti dugaanku kalau kau pemuda yang cukup menarik!" Kata Yun Yun tenang.

"Kau tak apa, Sakazuki-san?" Tanya Rimuru sambil mengulurkan tangan.

"Um, aku baik-baik saja!" Jawab Sakazuki dengan ringan sembari bangun.

"Ngomong-ngomong dimana kita?" Sambungnya bingung saat melihat sekitarnya.

"Ya, aku tidak mengenali tempat ini!" Kata Shisui bingung dan sangat penasaran dengan dunia ini.

"Ini kemungkinan adalah dunia lain yang terkait dengan misi." Jawab Yun Yun yang menebak dengan benar.

"Um, ini adalah dunia modern namun sepertinya terjadi kehancuran karena datangnya para zombie didunia ini!"  Kata Rimuru yang menyimpulkan bersama dengan bantuan Great Sage.

Mereka memperhatikan sekeliling mereka untuk melihat-lihat sampai menemukan seorang pemuda yang sedang memperhatikan mereka dari jauh.

"Nak, siapa kau?" Tanya Sakazuki penasaran namun juga merasa waspada.

Pemuda itu tersenyum dan berjalan ke arah Sakazuki dkk, melihat sikap pemuda yang cukup aneh itu membuat keempatnya waspada namun disaat mereka bersiap untuk menyerang pemuda itu menghilang.

"Kemana dia?" Pikir semua orang dengan waspada.

"Aku disini!" Sebuah suara muncul di belakang semua orang.

Semuanya menoleh dan melihat bahwa pemuda yang tadi memang ada dibelakang mereka, hal ini tentu sangat membuat semua orang terkejut.

"Senang bertemu dengan kalian, aku Miyamura Keiji, admin sekaligus pemimpin group, salam kenal!" Kata pemuda itu memperkenalkan diri.

Mendengarnya membuat semua orang terkejut, mereka tidak menyangka kalau yang ada didepam mereka adalah pemimpin group yang legendaris.

Menatap Keiji dari bawah ke atas dan melihat tidak ada fitur menonjol pada tubuhnya membuat semua merasa aneh.

Pasalnya mereka sudah menebak penampilan Keiji tuh harusnya seorang pemuda tampan yang ketampanannya sangatlah luar biasa atau seorang pria tua yang maskulin dan dewasa namun yang ada didepan mereka bukanlah orang yang mereka harapkan.

Keiji didepan mereka lebih ke siswa sma yang berandalan dibandingkan dengan sosok imajinasi mereka.

Melihat wajah semua orang yang tak percaya membuat Keiji mengangkat bahunya dengan ringan, dia berjalan ringan ke arah pinggir gedung dan menatap ke kejauhan.

"Aku tidak akan memperkenalkan diri lagi dan terserah kalian mau percaya atau tidak namun seperti yang dikatakan oleh Rimuru kalau dunia ini adalah dunia modern."

"10 tahun yang lalu dunia ini adalah dunia modern biasa namun karena keserakahaan manusia membuat mereka menciptakan mahluk yang disebut zombie, mahluk ini niatnya akan digunakan sebagai senjata perang namun siapa sangka kalau salah satu objek terlepas dan membunuh semua ilmuan disana kemudian mengubah mereka menjadi zombie."

"Hanya 10 tahun saja, populasi zombie sudah menjadi 91% dimana 40% dari mereka adalah zombie bermutasi yang telah mengalami evolusi, manusia yang hidup sekarang berada di tempat-tempat pengasingan dan terus berjuang melawan zombie dengan segala cara!" Kata Keiji dengan tenang.

Dia membaca diskripsi soal dunia ini dan mengetahui semua hal yang terjadi didunia ini makanya dia tau cukup banyal soal dunia ini meski baru pertama kali datang ke sana.

Mendengar itu membuat semua orang terkejut, mereka benar-benar tidak menyangka Keiji mengetahui banyak hal mengenai dunia ini.

"Jadi dia benar-benar pemimpin group?" Pikir semua orang masih ragu namun mereka tidak ada pilihan untuk tidak mempercayainya.

"Pemimpin, apa yang akan kita lakukan saat ini?" Tanya Shisui penasaran.

"Hancurkan para zombie, jangan biarkan satu zombie pun hidup di dunia ini namun ingat untuk tidak menghancurkan seluruh bumi ini!" Kata Keiji dengan tenang.

Mendengar semua itu membuat mereka mengangguk namun ada masalah lain yaitu waktu, mereka mungkin tidak bisa memusnahkan seluruh zombie dalam waktu 1 tahun dan itu menjadi dilema.

"Dengan kekuatan kalian itu tidak sulit untuk membunuh para zombie." Kata Keiji dengan tenang.

Kemudian awan berubah menjadi hitam di atas mereka, petir dengan menakutkan saling menyambar dan membuat suara yang mengerikan, semua anggota merasa itu cukuo mengerikan apalagi kekuatan petir di atas mereka sangat lah kuat dan mampu membunuh mereka hanya dalam satu kali serang.

"Aku akan mendemosntrasikannya, saksikan dan pelajari!" Kata Keiji dengan tenang.

Mendengar perkataan Keiji membuat perhatian semua orang langsung tertuju kepadanya, mereka lalu mengangguk dan tiba-tiba empat petir menyambar di sekeliling mereka.

Keempat petir itu mengelilingi arah mata angin dengan menjadikan gedung dimana Keiji dkk berdiri sebagai titik pusatnya.

Disaat yang sama sesuatu dari petir itu bergerak, itu adalah petir dengan bentuk layaknya seutas tali yang merambat cepat ke segala arah, beberapa zombie langsung terbunuh saat tali petir itu menusuk tubuh mereka.

Semua anggota melihatnya sangat lah terkejut, tidak sedikit dari mereka yang menggosok mata karena takut apa yang mereka lihat adalah ilusi semata namun itu tetap bukanlah Ilusi.

Hal yang mengejutkannya lagi adalah petir-petir itu bergerak hanya membunuh zombie tanpa merusak aspal atau pun bangunan disekitarnya.

Hanya butuh 2 menit saja Keiji sudah selesai mengurus para zombie dalam radius 5 km persegi dan menghentikan aksinya.

"Sekarang adalah giliran kalian yang memusnahkan semua zombie tersebut, aku hanya akan menonton saja!" Kata Keiji dengan ringan kepada semua orang.

Langit juga kembali menjadi terang dan mungkin berkah dari Author sebuah sinar mentari yang menerobos dari awan mengenai sosok Keiji yang memunggungi keempatnya.

Keempat orang itu benar-benar tidak bisa berkata, mereka berpikir hanya dengan kekuatan Keiji saja sudah mampu membunuh para zombie tapi segera membuang pikiran itu.

Ini adalah sebuah misi, pemimpin group ada disini jadi mungkin ada maksud tertentu dia membuat misi seprrti ini kepada kita, itu lah yang dipikirkan semua orang.

"Ya, pemimpin!" Semua orang memberi hormat lalu pergi meninggalkan Keiji sendirian di atap gedung.

"Aku akan menunggu!" Kata Keiji dengan tenang, dia merasa kesendirian yang sepi sembari menatap lingkungan yang tenang didepannya.

Become Omnipotent With The World Ruler Chat GroupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang