welcome guys
yokkk pencet bintang nya.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
._____ Kadang cinta harus banyak bersabar,sabar melihat orang yang kita suka mencintai orang lain_______
clara"ABANG!!!!" teriak Salena kesel menatap Alvino lari lebih cepat darinya
"Hem"
"Tungguin Salena bang!!" omel Salena memanyunkan bibirnya cemberut, tapi tetap tidak ada balasan dari Alvino yang masih berlari lebih cepat dari Salena
Alvino yang kesel terhadap Salena karena dalam kondisi ini dia tidak mau berdiam diri dirumah, sungguh keras kepala adiknya itu.
"AL!!!" teriakan seorang gadis dengan pakaian olahraga berlari kecil nyamperin Alvino.
Alvino yang memutar mata nya malas melihat gadis yang berlari ingin mendekati nya"Morning calon imam gua" sapa Clara dengan senyum manja dihadapkan Alvino "Lo pasti belom makan kan!!Ini gua beli bubur ayam, enak banget tau" timpalnya lagi
Alvino mengusap tengkuknya kikuk, dan menatap Clara dan bingung harus menolak atau menerima pemberian nya. Alvino heran dengan gadis satu ini, sudah berulang kali ia menolak tapi tetap saja dia terus mengejar Alvino dari kelas X hingga sekarang gadis ini tiada henti tanpa mengganggu Alvino.
"Wah bubur ayam" antusias Salena menatap bubur ayam yang dipegang oleh Clara
Clara menatap Salena dengan sangat sinis, lalu menatap Alvino oleh penuh intimidasi "Lo berdua pacaran?"
"Ya" balas Alvino kelewat datar
Salena sontak menatap Alvino penuh tanya, apa maksud dari penuturan nya.
"HAH!!" Clara yang tidak percaya.
"Bubur nya boleh untuk aku gak kak?" balas Salena yang antusias melihat plastik dipegang Clara
"GAk!"
"Yaaa" balas Salena cemburut,
Dan Alvino langsung menarik tangan Salena, karena dia tau bahwa Salena sangat menyukai bubur ayam. Bisa dibilang itu makanan favorit nya.
"Heh tunggu! Ini buat lo, lagian gua malas bawanya" ketus Clara sambil memberi plastik yang dia pegang dengan kasar kepada Salena
"Makasih kak Clara" balas Salena dengan senyuman
Clara yang langsung meninggalkan mereka dengan hati yang sakit ditambah emosi yang membara, sungguh sakit sangat sakit. Begini ya rasanya cinta bertepuk sebelah tangan.
Salena yang langsung mencari tempat duduk dan langsung membuka plastik yang berisi bubur ayam kesukaan nya, dengan lahap dia tidak lama-lama menunda untuk menyantap makanan didepannya padahal dirumah dia baru saja makan dengan teman-teman abang nya dirumah.
Alvino yang duduk disamping Salena sangat gemes melihat Salena sangat lahap menyantap makanan didepannya, lalu mengelus kepala Salena dengan lembut menatap manik matanya.
"Abang mau?" ucap Salena yang menyodorkan sesendok bubur ke hadapan Alvino
"Eggak sal! Abang udah kenyang,kamu habisin aja"
"Abang udah gak marah kan?" timpal Salena memasukkan buburnya ke mulut nya
"Eggak"
13:00 wib
Salena yang sedang duduk diteras depan rumah nya dengan cemilan dan minuman dingin menjadi teman nya sekarang, udara yang sangat mendung membuat Salena sangat suka. Menatap sejenak pohon mangga yang berada di dekat samping nya membuat nya ingin memanjat dan mengambil mangga yang sudah matang diatas sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALENA
Teen Fiction"𝗥𝗮𝗴𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗷𝗶𝘄𝗮𝗸𝘂 𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗽𝗲𝗿𝗴𝗶 𝘁𝗲𝘁𝗮𝗽𝗶, 𝘀𝗲𝗯𝗮𝗴𝗶𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽 𝗸𝘂 𝗺𝗲𝗹𝗲𝗸𝗮𝘁 𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗱𝗶𝗿𝗶𝗺𝘂"