Bismillah
Assalamu'alaikum sayang
Kini SALENA uptade nih,jangan lupa vote dan comment nya.Dan buat kalian makasih udah stay di cerita aku
Happy Reading....
Sudah 3 hari Salena yang berada di rumah sakit, dan kini dia telah berada di kamar Clara. Sambil merebahkan badannya di kasur dan menatap keseluruhan ruangan.
"Kamar lo cute banget," ucap Salena.
"Iya dong," balas Clara,"by the way lo jadi nginep di rumah gua?"
"Jadi, emang kenapa?" tanya Salena.
"Lo udah tiga hari di rumah sakit, ntar Al makin curiga!" jelas Clara.
"Iya juga sih, yaudah lo sekarang antar gua pulang ya!" pinta Salena.
"Oke."
Salena yang bermain handphone sambil menunggu Clara yang bersiap diri.
"Ayok!" sapa Clara.
"Ayok."
Cukup waktu setengah jam menuju rumah miliknya, dan kini dia telah berada di teras depan.
"Gua langsung pulang ya," ucap Clara.
"Oke, makasih ya!" balas Salena yang hanya diberi anggukan oleh Clara.
Dan segera Salena membuka pintu rumahnya, mendapati abang kesayangan nya tertidur dengan pulas di atas sofa.
"Abang, bangun!" Salena yang menggelus pipi sang abang dengan lembut.
Alvino yang perlahan membuka mata nya, melihat adik munggil nya berada di hadapan nya. "Kamu udah pulang?"
"Udah bang,"
"Yaudah kamu mandi, lalu makan." balas nya.
.
.
06:00 Wib.
Salena yang sudah bersiap untuk pergi ke sekolah, dengan bendo putih yang menghiasi rambut nya.Tanpa berlama-lama Salena segera mengambil tas dan juga handphone di atas meja.
"Lama banget kamu!" protes Al mendapati Salena yang menuruni tangga.
"Nama nya juga cewe, harus terlihat cantik," balas Salena santai
Alvino yang berdecak kesal, "Yaudah cepat!"
Dengan segera Salena merangkul lengan kekar Alvino menuju garasi.Menancapkan gas motor nya membela jalanan yang lumayan sepi.
Salena yang sangat erat memegang pinggang sang abang, dengan Kepala nya yang berada di pundak Alvino.
"Turunin di sini aja!" ucap Salena setelah berada di dekat halte bus
"Oke"
Setelah membuka helm yang dia kenakan, Salena berjalan santai menuju gerbang sekolah.
Salena yang mendapati Ezer yang sedang menelepon seseorang segera menghampiri nya,
"Pagi, manusia gabut." sapa Salena meledek.
Dengan segera Ezer mematikan handphone nya dan menaruhnya ke dalam saku celana. "Ngagetin gua lo kampret!"
"Makanya jangan fokus amat kalau nelepon! emang tadi siapa sih?" tanya Salena.
"Kepo lo!"
"Pacar lo ya? emang ada yang mau sama lo yang super duper paling jahil?" ledek nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALENA
Teen Fiction"𝗥𝗮𝗴𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗷𝗶𝘄𝗮𝗸𝘂 𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝗽𝗲𝗿𝗴𝗶 𝘁𝗲𝘁𝗮𝗽𝗶, 𝘀𝗲𝗯𝗮𝗴𝗶𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗵𝗶𝗱𝘂𝗽 𝗸𝘂 𝗺𝗲𝗹𝗲𝗸𝗮𝘁 𝗽𝗮𝗱𝗮 𝗱𝗶𝗿𝗶𝗺𝘂"