SALENA

SALENA||20

"Kak Bagas ini telur gulung punya aku loh! jangan diambil mulu" protes Lisda yang menyimpan makanan nya

"Dikit aja Lis!" balas Bagas yang berusaha mengambil paksa dari tangan Lisda

"GAK MAU!"

"Kasih atau gak gua cium!" Bagas yang semakin mendekat ke arah Lisda

Dengan kesal Lisda segera menyodorkan telur gulung miliknya ke dalam mulut Bagas.

"Tuh abisin sekalian lidi nya!" Lisda berdecak kesal dan meninggalkan Bagas dengan mulut berisi telur gulung

Salena, Clara dan juga anggota silent geng sangat setia menonton aksi dari kedua insan yang sedang berantam manja, membuat mereka semua pada baper dan juga cemburu.

"Makan mulu lo! kejar bego" protes Galang yang langsung mendorong Bagas agar mengejar kepergian Lisda

"Hm" balasnya yang segera beranjak tapi masih tetap dengan telur gulung yang berada ditangan nya

"Ngeliat mereka berantam gua senang" ucap Baim meminum es teh nya

"Teman gak punya akhlak lo!" balas Adimas yang langsung memukul kepala Baim sangat keras

"Lama-lama gua bisa kanker otak gara-gara lo pukul mulu!!" Baim yang mengelus-elus Kepala nya

Perkataan Baim membuat Salena terdiam dan menghentikan pergerakan nya membuat suasana di taman menjadi sangat sakit bagi Salena, kenapa harus sekarang dia mengingat kata-kata itu lagi!!!

"Sal temanin gua beli gelang tangan disana yuk" ajukan Clara menarik tangan Salena

Salena yang langsung mengikut kemana dia dibawah oleh Clara,
mereka berdua yang sibuk mencari gelang yang cocok untuk mereka, rencana nya mereka ingin memakai gelang couple bertiga

"Clar ini cute" ucap Salena menunjukkan gelang yang ia pegang

"Bagus sih, tapi ada dua lagi yang sama gak?" tanya Clara

"Bentar gua cari" Salena yang langsung mencari gelang yang sama dengan gelang yang dia pegang

"Nah dapat" ucap Salena memberikan dua gelang kepada Clara

"Nah ginikan biar ada gelang tanda persahabatan kita" balas Clara

Setelah membayar gelang yang mereka beli, kini mereka berdua segera menuju ketempat mereka kumpul bersama teman-teman nya

"Nah datang juga lo berdua, dari mana aja hah? ninggalin gua lagi" protes Lisda dengan raut wajah kesal

"Lah kan lo lagi sama kak Bagas, yakali kami ganggu" jelas Salena sedikit menggoda Lisda

"Ishh malas gua"

"Gimana Gas, udah ada perkembangan gak?" tanya Clara menatap Bagas

"Dikit lagi Clar, habis itu dari ujung kaki sampai rambut jadi milik gua" Bagas yang tersenyum geli menatap ke arah Clara

Lisda yang merasa jengkel dan segera berdiri ingin meninggalkan mereka semua.

"Mau kemana lo?" tanya Clara menarik lengan Lisda

"Mau cari udara, gerah disini" jelasnya cuek

"Ini buat lo, gelang nya couple bertiga" Salena yang langsung menyodorkan gelang kehadapan Lisda

Raut wajah Lisda seketika berubah setelah melihat gelang yang berada di hadapan nya, dan langsung mengambil nya dari tangan Salena

"Jadi lo berdua pergi cuman beli gelang couple ini?" tanya Lisda yang hanya diberi anggukan oleh mereka berdua