STELLARSHIP - 12

230 57 1
                                    

Bara berdiri paling depan diantara anggota Arixon lainnya. Termasuk Nevan dan Galen yang berdiri tepat dibelakang Bara. Di hadapan mereka juga ada sekumpulan orang sama banyaknya dengan Arixon. Dua kubu itu saling melemparkan tatapan tajam mereka.

"Kali ini lo mau apa?" tanya Bara.

Alex menyunggingkan senyum penuh arti. "Hallo teman lama."

"Tai lo!" umpat Galen.

"Gue mau ngajak Bara balapan," ucap Alex.

"Cuma mau ngajak balapan tapi lo bawa banyak banget cecunguk kaya gini?" Nevan menunjuk para anak buah Alex.

"Cape-cape gue ngumpulin anak-anak. Kirain mau perang," ucap Galen meremehkan.

"Gue denger lo lagi cari informasi soal Black Angel?" tanya Alex.

"Bar, si Alex tau darimana soal ini?" bisik Nevan.

Bara tidak bergeming. Ia masih menatap tajam Alex sebagai musuhnya.

Sebelum semua ini terjadi, Alex adalah salah satu anggota Arixon yang dipercaya oleh Bara. Namun lama-lama Alex menjadi orang yang iri pada Bara dan tidak ingin kalah dalam hal apapun. Akhirnya Alex memutuskan untuk keluar dari Arixon dan juga dari SMA Antariksa untuk membentuk perkumpulan baru yang isinya kebanyakan preman jalanan.

"Kalo gue menang, Arixon harus bubar. Tapi kalo lo menang, gue bakal kasih informasi soal Black Angel." Alex berkata dengan penuh percaya diri.

Bara tertawa mendengar perkataan Alex. Tawa Bara lebih seperti mengejek dan menakutkan.

"Enaknya gue apain serangga-serangga pengganggu kaya mereka," ucap Bara.

"Potong aja anunya biar gak bisa kawin," celetuk Dewa diiringi tawa oleh anggota Arixon lainnya.

Alex dan anggotanya menggeram marah mendengar ejekan itu.

"Jangan baperan bro, becanda dikit biar gak tegang. Lemesin aja lemesin," ucap Galen.

"Gak usah banyak bacot lo. Nerima tawaran gue apa enggak?!" Alex yang mulai terpancing emosinya.

"Tapi ini masih jam 8. Jalan masih rame," ucap Nevan.

"Gue tau tempat yang bagus. Tempatnya sepi dan aman," ucap Alex.

"Oke. Deal," ucap Bara final.

Setelah beberapa lama persiapan, Bara dan Alex pun sudah duduk di atas motornya masing-masing lengkap dengan helmnya. Nevan berdiri di tengah mengangkat kain hitam. Dua motor di depannya menderu bersiap untuk merebutkan garis finish.

"Tiga, dua, satu." Nevan melempar kain itu ke atas. Langsung saja Bara dan Alex melajukan motornya dengan kecepatan penuh.

Awalnya Bara berada di belakang Alex namun ia terus menambah kecepatan motornya dan dengan lihai menyalip motor Alex. Keduanya terus saling kejar dan saling salip satu sama lain hingga saat garis finish sudah di depan mata, motor Bara berada di depan Alex dan akhirnya motor Bara lah yang sampai lebih dulu di garis kemenangan.

Sorak-sorai terdengar riuh menyambut kemenangan Bara. Kecuali kubu Alex yang tidak suka atas kemenangan Bara.

Bara melepas helmnya dan turun dari motor. Bara menghampiri Alex yang juga sudah turun dari motornya. Alex tampak kesal karena kalah dari Bara padahal tadi tinggal sedikit lagi ia bisa menyalip motor Bara untuk sampai di garis finish lebih dulu.

"See? Lo cuma mempermalukan diri sendiri." Bara menyeringai.

"Kali ini gue akui lo menang. Tapi lain kali gue gak akan pernah biarin itu terjadi lagi," ucap Alex.

STELLARSHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang